Mengenal K3 Laboratorium Mikrobiologi

Laboratorium sangat memerlukan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja). Apa saja hal-hal yang perlu dicermati tentang K3 laboratorium mikrobiologi? Cek di sini!

Setiap pekerjaan memerlukan perlindungan terhadap bahaya. Ketika bekerja di laboratorium mikrobiologi, Anda harus berhati-hati dalam menangani bahan-bahan kimia dan peralatan di dalamnya. Selain itu, sangat penting untuk mengikuti prosedur K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) yang tepat.

Ingin mengenal lebih lanjut seputar K3 laboratorium mikrobiologi? Mengapa prosedur tersebut dianggap penting? Mari ketahui selengkapnya lewat pembahasan berikut!

Apa Itu Laboratorium Mikrobiologi?

Sebelum mempelajari tentang K3, ada baiknya untuk memahami laboratorium mikrobiologi terlebih dahulu. Laboratorium ini merupakan tempat yang ditujukan untuk mengidentifikasi dan menguji mikroorganisme, termasuk jamur, ragi, virus, dan bakteri.

Laboratorium mikrobiologi berkaitan erat dengan efektivitas pengendalian dan pencegahan infeksi secara efektif.

Terdapat dua fungsi penting dari laboratorium mikrobiologi:

  • Klinis, yakni mengelola infeksi dalam kehidupan sehari-hari.
  • Epidemiologi, yaitu memahami mikroba infektif secara mendalam pada pasien sehingga mampu membantu menginvestigasi sumber dan mode transmisinya.

Pentingnya Menerapkan K3 Laboratorium Mikrobiologi

Banyak alasan mengapa penerapan K3 begitu penting, baik di lingkungan sekolah maupun pekerjaan. Berikut beberapa alasannya:

1. Dapat menyelamatkan jiwa

Ketika tidak mengikuti prosedur K3, orang-orang di dalam laboratorium berpotensi terapar risiko-risiko berbahaya. Peralatan dan bahan-bahan kimia yang tidak ditangani dengan cara yang tepat tidak hanya menyebabkan luka-luka, tetapi juga bisa sampai mengakibatkan kematian. Terlebih, salah dalam melakukan pengobatan bisa membahayakan pasien.

2. Melindungi properti

K3 bisa melindungi properti dari berbagai kerusakan. Kerusakan yang dimaksud, misalnya, ketika bahan kimia disimpan atau ditangani dengan sembarangan dan bereaksi satu sama lain. Hal ini dapat menyebabkan api dan ledakan. Kemudian, kerusakan yang menimpa laboratorium bisa menghambat semua pekerjaan yang sedang dilakukan.

3. Mencegah kontaminasi silang

Bakteri dan penyakit dapat menyebar jika prosedur K3 tidak diikuti. Instrumen yang dipakai oleh murid atau profesional harus benar-benar bersih dan steril untuk mencegah terjadinya kontaminasi silang yang berbahaya.

4. Melindungi peralatan

Kegiatan membersihkan dan menyimpan peralatan laboratorium memang tampak melelahkan. Namun, hal ini bukan tanpa tujuan. Perlindungan ekstra pada peralatan akan membuatnya berfungsi dengan baik dan meningkatkan masa pakai selama mungkin.

5. Menjanin pencatatan yang akurat

Peneliti, asisten medis, bahkan ahli farmasi di laboratorium sangat memerlukan dokumen. Penerapan K3 akan menjamin informasi pasien, prosedur, serta pengobatan yang akurat dan terkini. Hal ini berguna untuk membantu tenaga medis yang menangani pasien atau peneliti yang sedang mengerjakan proyek.

Baca juga: Waspada! Ini Bahaya yang Sering Mengintai di Laboratorium Mikrobiologi

Prosedur K3 untuk Laboratorium Mikrobiologi

Mengenal-K3-Laboratorium-Mikrobiologi
Prosedur K3 untuk Laboratorium Mikrobiologi

Ada beberapa prosedur K3 yang bisa diterapkan saat Anda bekerja di laboratorium mikrobiologi, antara lain,

  • Tangani semua mikroorganisme sebagai patogen potensial.
  • Lakukan sterilisasi bahan-bahan dan peralatan.
  • Gunakan disinfektan sebelum atau sesudah menggunakan area kerja.
  • Cuci tangan sampai bersih, lalu keringkan.
  • Jangan pernah melakukan pemipetan dengan mulut.
  • Tidak boleh makan dan minum di laboratorium, apalagi menaruh makanan dekat dengan penyimpanan mikroorganisme.
  • Berikan label yang jelas untuk setiap kultur, bahan kimia, disinfektan, dan media yang terlibat dalam penelitian. Tuliskan nama dan tanggal dengan akurat. Jika berbahaya, berikan label peringatan yang sesuai.
  • Sterilkan semua limbah.
  • Bersihkan tumpahan dengan penuh perhatian.

Bagaimana? Sudahkah Anda memahami seputar K3 laboratorium mikrobiologi? Semoga informasi kali ini bermanfaat dan menambah wawasan.

Sebaiknya, pelajari K3 laboratorium lebih lanjut dengan mengikuti pelatihan yang berkualitas. Caranya? Cukup daftarkan diri ke pelatihan di Mutu Institute. Anda akan dibantu oleh narasumber tepercaya sehingga dapat memahami materi sampai tuntas.

Jika Anda seorang yang menyukai tantangan dan ingin mendapatkan sertifikasi K3, Mutu Institute menjadi tempat yang berkualitas bagi pelatihan K3 Anda. Tunggu apalagi? Segera hubungi Mutu Institute melalui info@mutuinstitute.com atau 0819-1880-0007.

Sumber:

  • https://genecraftlabs.com/id/k3-laboratorium-mikrobiologi/amp/
  • https://www.labmanager.com/lab-health-and-safety/laboratory-hazards-and-risks-18238/amp
Picture of Tami Mutu Institute
Tami Mutu Institute

Professional Trainer