Pelatihan Lead Auditor LSPRO Based On ISO 19011:2018
Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Sumberdaya Lahan Pertanian, bekerja sama dengan lembaga pelatihan Mutu Institute, telah menyelenggarakan acara ini yang ditujukan khusus untuk auditor internal LSPRO (Lembaga Sertifikasi Produk). Kegiatan ini berlangsung selama lima hari, dimulai dari tanggal 23 hingga 27 September 2024, bertempat di The Sahira Hotel, Bogor. Kegiatan ini diikuti oleh 15 peserta yang merupakan auditor internal dari berbagai lembaga yang berfokus pada sertifikasi produk.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Sumberdaya Lahan Pertanian, Bapak Asdianto, S.P., M.T. Dalam sambutannya, Bapak Asdianto menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat meningkatkan kompetensi para auditor internal dalam melakukan sertifikasi produk dengan standar yang lebih baik dan profesional. Beliau menekankan pentingnya kualitas sertifikasi produk dalam mendukung daya saing produk Indonesia di pasar global. Dengan kompetensi yang meningkat, diharapkan para auditor dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam memperkuat mutu sertifikasi produk di Indonesia.
Dirancang dengan pendekatan yang menarik dan interaktif. Narasumber utama dalam kegiatan ini adalah Bapak Andhika Satryo, seorang profesional berpengalaman di bidang LSPRO. Beliau memiliki latar belakang yang kuat dalam sertifikasi produk dan telah terlibat dalam berbagai proyek yang berkaitan dengan peningkatan kualitas dan standar sertifikasi. Dengan pengalaman yang dimiliki, Bapak Andhika mampu memberikan wawasan yang mendalam kepada peserta mengenai pentingnya peran auditor dalam proses sertifikasi.
Setiap hari selama kegiatan ini, peserta tidak hanya mendapatkan materi teoritis, tetapi juga terlibat dalam berbagai kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan mereka. Sesi ice breaking diadakan di awal setiap hari untuk menciptakan suasana yang nyaman dan akrab di antara peserta. Kegiatan ini bertujuan untuk memecah kebekuan dan mendorong interaksi yang lebih baik antar peserta, sehingga mereka dapat belajar satu sama lain dengan lebih efektif.
Diskusi kelompok menjadi salah satu metode pembelajaran yang diterapkan dalam kegiatan ini. Peserta dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil untuk mendiskusikan berbagai topik terkait sertifikasi produk dan peran auditor. Diskusi ini tidak hanya memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertukar pikiran, tetapi juga membantu mereka memahami berbagai sudut pandang dalam proses sertifikasi. Dengan adanya diskusi, peserta dapat lebih kritis dalam menganalisis informasi dan membuat keputusan yang tepat dalam konteks audit.
Praktik audit juga menjadi bagian penting dari acara ini. Peserta diberikan kesempatan untuk melakukan simulasi audit, di mana mereka dapat menerapkan ilmu yang telah dipelajari dalam situasi yang lebih nyata. Praktik ini meliputi pengumpulan data, analisis dokumen, dan pelaksanaan wawancara dengan pihak terkait. Dengan melakukan praktik langsung, peserta dapat merasakan tantangan yang mungkin dihadapi saat melakukan audit di lapangan. Hal ini sangat penting untuk membangun kepercayaan diri dan keterampilan praktis yang diperlukan dalam pekerjaan mereka sebagai auditor.
Pada hari terakhir acara ini, peserta mengikuti ujian yang dilaksanakan melalui platform Learning Management System (LMS) Mutu Institute. Ujian ini dirancang untuk mengukur pemahaman peserta terhadap materi yang telah diajarkan selama pelatihan. Dengan menggunakan platform LMS, peserta dapat mengikuti ujian dengan lebih fleksibel dan efisien. Hasil dari ujian ini akan menjadi salah satu indikator keberhasilan kegiatan dan juga sebagai dasar untuk memberikan sertifikat kepada peserta.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi peserta, agar mereka mampu melaksanakan tugas dengan profesionalisme tinggi dalam proses sertifikasi produk sesuai dengan standar yang berlaku. Harapan dari kegiatan ini adalah agar para peserta dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dalam pekerjaan mereka sehari-hari, meningkatkan kualitas audit, serta memperkuat mutu sertifikasi produk di Indonesia. Dengan demikian, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi industri dan masyarakat secara keseluruhan.
Dalam konteks yang lebih luas, peningkatan kompetensi auditor internal sangat penting untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar global. Dengan adanya auditor yang terlatih dan berkompeten, proses sertifikasi produk diharapkan dapat berjalan lebih transparan dan akuntabel. Hal ini tentunya akan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk-produk yang dihasilkan oleh industri dalam negeri.
Selain itu, kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk membangun jaringan profesional. Selama kegiatan, peserta dapat berinteraksi dengan peserta lain yang memiliki latar belakang dan pengalaman berbeda. Jaringan ini dapat menjadi sumber informasi dan dukungan di masa depan, ketika mereka menghadapi tantangan dalam pekerjaan mereka. Dengan saling berbagi pengalaman dan pengetahuan, para auditor dapat saling membantu dalam meningkatkan kualitas sertifikasi produk di lembaga masing-masing.
Mutu Institute, berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, terus berupaya untuk menyelenggarakan program-program yang relevan dan berkualitas. Dengan pengalaman yang dimilikinya, Mutu Institute berusaha untuk memenuhi kebutuhan industri akan auditor yang kompeten dan profesional. Kegiatan ini merupakan salah satu contoh nyata dari upaya tersebut, di mana peserta tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoritis, tetapi juga keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan di lapangan.
Keberhasilan acara ini juga tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Sumberdaya Lahan Pertanian yang telah memberikan fasilitas dan dukungan logistik selama pelatihan berlangsung. Kerja sama yang baik antara lembaga pemerintah dan Mutu Institute sangat penting untuk menciptakan program-program yang bermanfaat bagi pengembangan kompetensi sumber daya manusia di Indonesia.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat kembali ke lembaga masing-masing dengan pengetahuan dan keterampilan baru yang dapat meningkatkan kualitas sertifikasi produk. Mereka diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang mampu mendorong peningkatan mutu produk di Indonesia, sehingga produk-produk lokal dapat bersaing di pasar global.
Secara keseluruhan, kegiatan ini merupakan langkah positif dalam upaya meningkatkan kualitas sertifikasi produk di Indonesia. Dengan auditor yang terlatih dan berkompeten, diharapkan proses sertifikasi dapat berjalan dengan lebih baik, transparan, dan akuntabel. Hal ini tentunya akan memberikan dampak positif bagi industri dan masyarakat, serta mendukung program pemerintah dalam meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar internasional. Mutu Institute berkomitmen untuk terus menyelenggarakan pelatihan-pelatihan berkualitas lainnya di masa mendatang, guna mendukung pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas di Indonesia.
Yuk kunjungi IG Mutu Institute !
Lihat juga tentang ISO 19011: 2018 disini.
