Pencemaran udara merupakan salah satu ancaman lingkungan terbesar bagi makhluk hidup. Berikut lima penyebab pencemaran udara.
Pencemaran udara merupakan salah satu ancaman lingkungan terbesar bagi semua makhluk hidup. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, polusi udara menyebabkan terjadinya 7 juta kematian pada manusia setiap tahunnya. Lalu apa penyebab polusi udara? Perlu dipahami bahwa ada dua jenis polusi, yakni polusi yang kasat dan tidak kasat mata.
Asap merupakan contoh paling mudah dari polusi yang kasat mata. Polusi yang tidak kasat mata antara lain adalah nitrogen dioksida, sulfur dioksida, dan karbon dioksida. Tanpa berbasa-basi, berikut ini adalah lima penyebab utama terjadinya polusi udara.
Asap Knalpot Kendaraan
Asap kendaraan bermotor menjadi penyebab utama polusi udara, terutama di lingkungan perkotaan. Hampir semua kendaraan berbahan bakar dari minyak bumi melepaskan karbon monoksida ke udara dalam jumlah yang tinggi. Tak heran apabila karbon monoksida juga merupakan polutan udara terbesar di banyak negara, termasuk di Indonesia.
Bukan hanya karbon monoksida saja, kendaraan bermotor juga menghasilkan polutan lain seperti nitrogen dioksida dan hidrokarbon. Polutan-polutan ini bisa menciptakan lubang pada lapisan ozon yang bisa berdampak masif, seperti pemanasan global.
Pembangkit Listrik Berbahan Bakar Fosil
Selain polusi dari gas buang kendaraan bermotor, pencemaran udara juga bisa terjadi akibat pembakaran bahan bakar fosil. Sumber daya tak berkelanjutan tersebut umumnya digunakan sebagai bahan bakar pembangkit listrik.
Saat digunakan sebagai energi pembangkit listrik, bahan bakar fosil tersebut menimbulkan masalah udara dalam skala yang jauh lebih besar. Polutan seperti sulfur dioksida dilepaskan ke atmosfer selama proses pembakaran. Jenis polutan ini akan bereaksi dengan molekul air dan menghasilkan sesuatu yang dikenal dengan sebutan hujan asam.
Emisi Industri
Kegiatan industri merupakan salah satu kontributor terbesar meningkatnya polutan di udara. Pabrik-pabrik industri mengoperasikan berton-ton mesin-mesin berat yang melepaskan polutan beracun seperti hidrofluorokarbon dalam jumlah besar ke udara.
Industri penyulingan minyak misalnya, industri tersebut melepaskan hidrokarbon ke udara dalam jumlah yang tidak kecil. Meski beberapa pabrik mengeluarkan polutan dalam konsentrasi yang kecil, tetap saja menimbulkan dampak yang merugikan apabila berjalan dalam kurun waktu yang lama. Hal seperti ini tak hanya berdampak pada kesehatan, namun juga pada pemanasan global.
Kegiatan Pertanian dan Rumah Tangga
Kegiatan rumah tangga dan pertanian sering kali melibatkan penggunaan produk-produk berbahan kimia. Produk-produk tersebut melepaskan gas berbahaya ke atmosfer dan berpotensi menyebabkan pencemaran udara. Kegiatan seperti mengecat, penyemprotan tanaman, dan bahkan semprotan parfum pun bisa melepaskan gas kimia berbahaya ke udara.
Apabila polutan dilepaskan di area tertutup, maka dapat menyebabkan masalah kesehatan dan pernapasan. Mengingat bagaimana produk-produk rumah tangga dan pertanian digunakan secara rutin, maka pantas untuk dikategorikan sebagai salah satu penyebab utama polusi udara karena melepaskan gas kimia dan partikel beracun ke udara.
Penyebab Pencemaran Udara Lainnya
Polusi udara tak hanya terjadi akibat aktivitas manusia, namun juga terjadi karena alam ini sendiri. Alam ini memiliki peran yang cukup besar dalam meningkatnya polutan di udara. Kebakaran hutan yang terjadi secara alami, gunung berapi, dan bahkan badai debu di seluruh dunia berkontribusi pada meningkatnya konsentrasi gas berbahaya.
Selain itu, aktivitas lain seperti merokok, memakai kayu bakar, pembakaran sampah, dan lain sebagainya juga berpotensi menimbulkan polusi udara. Meski dampak yang ditimbulkan mungkin tak sebesar dampak yang disebabkan oleh aktivitas industri, sudah menjadi tanggung jawab individu untuk ikut mengurangi risiko polusi udara.
Pengendalian pencemaran udara dalam jumlah besar juga bisa dilakukan oleh tenaga profesional, yakni Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran Udara (PPPU). Untuk bisa menjadi tenaga profesional, Anda harus mengikuti pelatihan khusus terlebih dahulu agar mendapatkan sertifikat kompetensi.
Tertarik untuk ikut berperan dalam memerangi pencemaran udara? Mutu Institute bisa mewujudkan impian Anda. Ingin tahu lebih lanjut mengenai pelatihan PPPU? Segera hubungi kami.
Ingin mengikuti Pelatihan/Training? Belum dapat Lembaga Pelatihan yang terpercaya? Segera hubungi kami melalui info@mutuinstitute.com atau . Ikuti Training sesuai kebutuhan Anda Bersama Kami. Anda dapat mengajukan pelatihan sesuai kebutuhan perusahaan maupun individu. Hubungi Mutu Institute sekarang juga. Follow juga Instagram Mutu Institute di @mutu_institute untuk update pelatihan lainnya.
Referensi:
https://ecavo.com/air-pollution-causes-effects-solutions/.
https://eartheclipse.com/pollution/primary-causes-of-air-pollution.html.
https://katadata.co.id/intan/berita/615189975003c/10-penyebab-polusi-udara-di-indonesia.
https://mutuinstitute.com/post/penanggung-jawab-pengendalian-pencemaran-udara/.