FSC-NFSS berlaku efektif sejak tanggal 1 Des 2020 dengan masa transisi sampai dengan 30 Nov 2021. Tujuan penerbitan standar FSC-NFSS ini adalah untuk mendukung peningkatan efektivitas penggunaan sumber daya hutan. Dengan semangat Rimbawan, Mutu Institute berkolaborasi dengan FSC Indonesia dan SDG National Indonesia menyelenggarakan Virtual Training : Understanding of New FSC National Forest Stewardship Standard Indonesia pada tanggal 9-10 Maret 2021.
Virtual Training : Understanding of New FSC National Forest Stewardship Standard Indonesia diikuti oleh 25 orang peserta dari berbagai profesi terkait skema FSC. Pada awal pemaparan Bapak Hartono Prabowo selaku National Representative/Country Manager Forest Stewardship Council menyampaikan tujuan penerbitan standar terbaru ini adalah untuk mendorong dan memotivasi seluruh pemangku kepentingan kehutanan nasional untuk bekerja sama dalam memastikan praktik pengelolaan hutan yang bertanggung jawab, berkelanjutan dan berkeadilan.
Lebih mendalam terkait New FSC National Forest Stewardship Standard Indonesia pada tanggal 9-10 Maret 2021, narasumber yang merupakan tim penyusun standart (SDG National Indonesia) menyampaikan poin penting pada FSC-NFSS Indonesia tiap aspeknya. Aspek Sosial secara mendalam dijelaskan oleh Bapak Taryanto Wijaya, Aspek Lingkungan disampaikan oleh Ibu Titiek Setyawati secara lugas dan rinci, dan diakhir sesi Aspek Produksi yang disampaikan oleh Bapak Joko Sarjito menjadi penyempurna FSC-NFSS Indonesia ini.
Mutu Institute berkomitmen untuk ikut menjaga kelestarian hutan Indonesia, melalui ragam pelatihan terkait bidang kehutanan. Dengan pelatihan yang diselenggarakan Mutu Institute diharapkan dapat menyebarkan semangat Rimbawan menjaga hutan Indonesia.