Pelatihan ISCC

(International Sustainability and Carbon Certification)

Apa itu ISCC?

ISCC (International Sustainability and Carbon Certification) adalah sebuah sistem sertifikasi internasional yang dirancang untuk memastikan keberlanjutan dan pengurangan emisi karbon dalam rantai pasokan biomassa, bioenergi, dan produk terkait. Sertifikasi ini sangat penting dalam industri bioenergi, pertanian, dan produk kimia terbarukan karena membantu memastikan bahwa bahan baku yang digunakan berasal dari sumber yang berkelanjutan dan diproses dengan cara yang meminimalkan dampak lingkungan.

Apa tujuan & fungsi ISCC?

Keberlanjutan: ISCC memastikan bahwa biomassa dan bahan baku lain yang digunakan untuk produksi bioenergi dan produk terbarukan berasal dari sumber yang memenuhi kriteria keberlanjutan. Ini mencakup perlindungan terhadap hutan, lahan basah, dan keanekaragaman hayati.
Pelacakan dan Transparansi: Sertifikasi ISCC memastikan pelacakan bahan baku dari titik asal hingga produk akhir. Ini memungkinkan transparansi dalam rantai pasokan dan membantu menghindari penggunaan bahan baku dari sumber yang tidak berkelanjutan.
Pengurangan Emisi Karbon: ISCC mengukur dan memverifikasi emisi gas rumah kaca yang terkait dengan produksi dan transportasi bahan baku. Tujuannya adalah untuk memastikan pengurangan emisi karbon dalam seluruh rantai pasokan.
Kepatuhan Hukum: ISCC memastikan bahwa semua aspek dari rantai pasokan mematuhi hukum dan regulasi yang berlaku, termasuk yang terkait dengan hak asasi manusia dan kondisi kerja.

Mengapa sertifikasi ISCC penting bagi organisasi?

Manfaat utama dari sertifikasi ISCC bagi organisasi:

1. Kepatuhan Terhadap Regulasi: Sertifikasi ISCC membantu organisasi mematuhi peraturan nasional dan internasional yang terkait dengan keberlanjutan dan pengurangan emisi karbon. Ini penting bagi perusahaan yang beroperasi di pasar global.
2. Kepercayaan dan Reputasi: Memiliki sertifikasi ISCC meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan, termasuk pelanggan, investor, dan mitra bisnis, karena menunjukkan komitmen perusahaan terhadap praktik bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.
3. Akses Pasar: Banyak pasar dan klien internasional, terutama di Eropa, yang mengharuskan produk memiliki sertifikasi keberlanjutan. Dengan sertifikasi ISCC, organisasi dapat mengakses pasar tersebut dan meningkatkan peluang bisnis.
4. Efisiensi Operasional: Proses sertifikasi sering kali mengidentifikasi peluang untuk meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi limbah, dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya, yang dapat menghasilkan penghematan biaya jangka panjang.
5. Manajemen Risiko: Sertifikasi ISCC membantu organisasi mengelola risiko lingkungan dan sosial dengan lebih baik, mengurangi kemungkinan terjadinya insiden yang dapat merusak reputasi atau menimbulkan biaya hukum.
6. Diferensiasi Kompetitif: Dalam pasar yang semakin sadar akan isu keberlanjutan, memiliki sertifikasi ISCC dapat menjadi pembeda yang signifikan dibandingkan dengan kompetitor, menarik konsumen yang peduli lingkungan.
7. Transparansi dan Pelacakan: ISCC menyediakan sistem pelacakan yang transparan untuk bahan baku dan produk akhir, memungkinkan organisasi untuk menunjukkan dengan jelas asal-usul dan keberlanjutan dari bahan yang mereka gunakan.
8. Dukungan Investor: Investor semakin mencari perusahaan yang memiliki praktik keberlanjutan yang kuat. Sertifikasi ISCC dapat meningkatkan daya tarik organisasi di mata investor yang peduli dengan isu-isu ESG (Environmental, Social, and Governance).
9. Peningkatan Kinerja Lingkungan: Dengan mengikuti standar ISCC, organisasi dapat lebih mudah mengidentifikasi dan mengimplementasikan praktik terbaik dalam manajemen lingkungan, yang dapat berkontribusi pada pengurangan jejak karbon dan dampak lingkungan negatif lainnya.

Apa saja jenis-jenis ISCC?

ISCC EU: Skema ini terutama dirancang untuk memenuhi persyaratan dari Uni Eropa terkait energi terbarukan dan biofuel. ISCC EU membantu perusahaan memenuhi kewajiban hukum yang ditetapkan oleh Renewable Energy Directive (RED) Uni Eropa.
ISCC PLUS: Skema ini mencakup sektor-sektor di luar persyaratan energi dan bahan bakar dari Uni Eropa, termasuk makanan, pakan ternak, bioplastik, dan bahan kimia bio-based. ISCC PLUS lebih fleksibel dan dapat diterapkan pada berbagai industri yang ingin menunjukkan komitmen mereka terhadap keberlanjutan.
ISCC DE: Skema ini berlaku di Jerman dan mematuhi peraturan nasional mengenai keberlanjutan dan pengurangan emisi gas rumah kaca. ISCC DE sesuai dengan Renewable Energy Sources Act (EEG) dan peraturan bahan bakar (BimSchV).
ISCC CORSIA: Skema ini mendukung implementasi Carbon Offsetting and Reduction Scheme for International Aviation (CORSIA) dari Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO). ISCC CORSIA memungkinkan verifikasi bahan bakar penerbangan yang berkelanjutan dan mematuhi persyaratan CORSIA.
ISCC Waste and Residues: Skema ini khusus untuk bahan baku yang berasal dari limbah dan residu. ISCC memastikan bahwa penggunaan limbah dan residu ini memenuhi kriteria keberlanjutan dan tidak bersaing dengan penggunaan lahan untuk produksi makanan.

Setiap jenis ISCC dirancang untuk memastikan keberlanjutan di sektor tertentu, tetapi semuanya bertujuan untuk mempromosikan praktik yang bertanggung jawab secara lingkungan dan sosial di seluruh rantai pasokan.

Bagaimana Cara Mendapatkan Pelatihan Pemahaman terkait Sertifikasi ISCC bagi Organisasi/Perusahaan?

Mutu Institute menyediakan berbagai pelatihan di bidang karbon dan salah satunya adalah pelatihan pemahaman terkait dengan ISCC untuk Organisasi/Perusahaan. Pelatihan pemahaman terkait ISCC terdiri dari materi yang komprehensif dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan suatu perusahaan. Jangan ragu untuk menghubungi Mutu Institute untuk mendapatkan informasi lebih lengkap dan jelas terkait Pelatihan ISCC ini. Silahkan hubungi kami melalui Nomor Telephone 0819-1880-0012 (Tami) atau bisa melalui email Info@mutuinstitute.com atau mutu.institute@gmail.com. Kami tunggu diskusinya, ya! ^.^