FIT, atau Feed-in Tariff, adalah sebuah kebijakan yang dirancang untuk mendorong pengembangan energi terbarukan dengan memberikan insentif finansial kepada produsen energi. Dalam sistem ini, pemerintah atau badan regulasi menetapkan tarif tetap yang dijamin untuk pembelian energi yang dihasilkan dari sumber terbarukan, seperti tenaga surya, angin, biomassa, dan hidroelektrik.

Dengan implementasi yang berhasil di berbagai negara, FIT menjadi alat yang efektif dalam transisi menuju sistem energi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Pelatihan ini sangat relevan bagi:

• Produsen Energi Terbarukan:

  • Perusahaan yang memproduksi energi dari sumber terbarukan, khususnya biomassa dan bioliquid

• Manajer Rantai Pasokan:

  • Individu yang bertanggung jawab atas pengelolaan rantai pasokan dan keberlanjutan dalam organisasi.

• Konsultan dan Auditor:

  • Profesional yang terlibat dalam proses audit dan sertifikasi keberlanjutan.

• Pihak Terkait Lainnya:

  • Organisasi non-pemerintah, akademisi, dan pihak lain yang tertarik dalam isu keberlanjutan dan energi terbarukan.

1. Pengantar ISCC dan FIT:

   • Sejarah dan perkembangan ISCC.
   • Penjelasan tentang sistem Feed-in Tariff (FIT) dan bagaimana ia berfungsi di Jepang.

2. Kriteria Keberlanjutan:

   • Rincian tentang kriteria keberlanjutan yang harus dipenuhi, termasuk pengelolaan lahan, perlindungan keanekaragaman hayati, dan dampak sosial.

3. Dokumentasi dan Pelaporan:

   • Panduan tentang jenis dokumen yang diperlukan untuk sertifikasi dan bagaimana cara menyusun laporan yang sesuai.

4. Studi Kasus:

   • Analisis kasus nyata dari perusahaan yang telah berhasil menerapkan standar ISCC dan mendapatkan sertifikasi, serta tantangan yang mereka hadapi.

5. Sesi Interaktif:

   • Diskusi kelompok dan sesi tanya jawab untuk membahas isu-isu yang relevan dan berbagi pengalaman antar peserta.