Acara dibuka oleh Lasno, pengurus atau perwakilan dari FKAP Jabung yang mewakili Field Manager PetroChina International Jabung Ltd. Dalam sambutannya, Lasno menekankan bahwa pelatihan ini adalah bentuk nyata dari komitmen PetroChina dalam mencegah segala bentuk penyuapan dan kejahatan korporasi lainnya.
“Sertifikasi ini adalah bukti nyata komitmen PetroChina dalam mencegah segala bentuk penyuapan dan kejahatan korporasi lainnya, dengan tujuan menjadikan PetroChina International Jabung Ltd sebagai perusahaan yang berintegritas sesuai dengan lima nilai utama: safety, integrity, integrated, innovation, dan agile.” ungkap Lasno.
Pentingnya Pelatihan
Lasno juga menyoroti bahwa meskipun nilai integritas selalu diutamakan dalam keseharian, potensi tindakan penyuapan, korupsi, gratifikasi, dan sejenisnya masih mungkin terjadi. Hal ini bisa terjadi baik melalui penawaran atau permintaan dari internal maupun eksternal. “Oleh karena itu, pelatihan ini merupakan langkah untuk terus memperbaiki diri dan sistem yang ada, sehingga mencapai kematangan sistem, meningkatkan kesadaran dan keterlibatan personel dalam pencegahan potensi penyuapan, korupsi, gratifikasi, dan sejenisnya,” jelasnya.
Struktur Pelatihan
Pelatihan ini dilaksanakan dalam dua batch. Batch pertama berlangsung pada Rabu dan Kamis (29-30 Mei), sedangkan batch kedua dijadwalkan pada Kamis dan Jumat (13-14 Juni). Dengan membagi pelatihan menjadi dua batch, diharapkan lebih banyak karyawan dapat berpartisipasi dan mendapatkan manfaat dari program ini.
Lasno juga mengapresiasi para pemimpin di departemen maupun bagian masing-masing yang telah berkontribusi dalam pencegahan tindakan penyuapan, korupsi, gratifikasi, dan sejenisnya. Dukungan dari manajemen sangat penting untuk menciptakan budaya perusahaan yang anti penyuapan dan korupsi.
Narasumber Pelatihan
Pelatihan ini dihadiri oleh para superintendent dan supervisor PetroChina, dengan menghadirkan narasumber Recky Hendra Saputra dan Eris Nurhasanah dari Trainer Mutu Institute. Recky Hendra Saputra berharap bahwa materi pelatihan yang diberikan dapat dengan mudah dipahami oleh peserta, sehingga mereka bisa mendalami dan mengevaluasi penguatan sistem yang sudah berjalan. Dengan pendekatan yang interaktif dan praktis, diharapkan peserta dapat mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh dalam pekerjaan sehari-hari.
Manfaat Pelatihan bagi Karyawan
Salah satu peserta pelatihan, Achmad Sobhana, menyatakan bahwa program pelatihan ini memberikan manfaat yang signifikan bagi karyawan di setiap departemen. “Program pelatihan ini memberikan manfaat kepada karyawan di setiap departemen untuk memahami dengan lebih rinci mengenai perilaku korupsi, suap, dan perbuatan lain yang dilarang,” ungkap Achmad. Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai isu-isu ini, karyawan akan merasa lebih nyaman dan aman dalam bekerja, karena mereka dapat menerapkan SMAP dalam kegiatan sehari-hari.
Achmad juga menambahkan bahwa PetroChina memiliki sistem sendiri yang memungkinkan karyawan untuk mengetahui bagaimana menerapkan SMAP di lingkungan kerja. “PetroChina memiliki sistem sendiri yang memungkinkan kita untuk mengetahui bagaimana menerapkan SMAP di lingkungan kerja,” jelasnya. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan tidak hanya memberikan pelatihan, tetapi juga menyediakan alat dan sumber daya yang diperlukan untuk mendukung implementasi SMAP.
Prinsip “4 Nos” dalam Penerapan SMAP
Dalam penerapan sertifikasi SMAP ISO 37001, PetroChina menerapkan prinsip “4 Nos” yang menjadi pedoman bagi seluruh karyawan. Prinsip-prinsip ini meliputi:
- No Bribery: Menolak atau menghindari segala bentuk penyuapan maupun pemerasan. Karyawan diharapkan untuk tidak terlibat dalam praktik penyuapan, baik sebagai pemberi maupun penerima.
- No Kickback: Menolak atau menghindari komisi dan tanda terima kasih yang tidak sesuai. Hal ini bertujuan untuk mencegah adanya transaksi yang tidak transparan dan berpotensi merugikan perusahaan.
- No Gift: Menolak atau menghindari pemberian hadiah atau gratifikasi yang dilarang. Karyawan diharapkan untuk tidak menerima atau memberikan hadiah yang dapat mempengaruhi keputusan bisnis atau menciptakan konflik kepentingan.
- No Luxurious Hospitality: Menolak atau menghindari penyambutan atau perjamuan yang berlebihan. Hal ini bertujuan untuk menjaga integritas dan menghindari situasi di mana karyawan merasa tertekan untuk memberikan imbalan sebagai balasan atas perlakuan istimewa.
Membangun Budaya Anti Penyuapan
Dengan menerapkan prinsip “4 Nos”, PetroChina berupaya membangun budaya anti penyuapan yang kuat di dalam organisasi. Budaya ini tidak hanya melibatkan kepatuhan terhadap kebijakan, tetapi juga menciptakan kesadaran kolektif di antara karyawan tentang pentingnya integritas dan etika dalam setiap tindakan. Melalui pelatihan ini, diharapkan setiap karyawan dapat menjadi agen perubahan yang aktif dalam mencegah praktik penyuapan dan korupsi.
Evaluasi dan Tindak Lanjut
Setelah pelatihan, penting bagi PetroChina untuk melakukan evaluasi terhadap efektivitas program ini. Evaluasi dapat dilakukan melalui survei kepada peserta untuk mengukur pemahaman mereka tentang materi yang disampaikan dan bagaimana mereka menerapkan pengetahuan tersebut di tempat kerja. Selain itu, perusahaan juga perlu melakukan tindak lanjut untuk memastikan bahwa prinsip-prinsip SMAP diimplementasikan secara konsisten dalam setiap aspek operasional.
Kesimpulan
Pelatihan SMAP ISO 37001 yang dilaksanakan oleh PetroChina di Hotel BW Luxury Jambi merupakan langkah penting dalam memperkuat penerapan sistem manajemen anti penyuapan di internal perusahaan. Dengan melibatkan seluruh karyawan, dari superintendent hingga supervisor, PetroChina menunjukkan komitmennya untuk menciptakan lingkungan kerja yang bebas dari praktik penyuapan dan korupsi. Melalui pemahaman yang lebih baik tentang isu-isu ini dan penerapan prinsip “4 Nos”, diharapkan karyawan dapat berkontribusi dalam menciptakan budaya perusahaan yang berintegritas dan transparan. Dengan demikian, PetroChina tidak hanya berfokus pada pencapaian bisnis, tetapi juga pada tanggung jawab sosial dan etika dalam menjalankan operasionalnya.
ISO 37001:2016, Kenapa Penting?
- Kepatuhan Hukum: ISO 37001:2016 membantu perusahaan memenuhi persyaratan hukum tentang pencegahan penyuapan.
- Manfaat Reputasi: Implementasi standar ini meningkatkan reputasi dengan menunjukkan komitmen pada integritas dan transparansi.
- Pengurangan Risiko: Sistem manajemen anti penyuapan mengurangi risiko hukum, finansial, dan reputasi.
- Penyempurnaan Proses Bisnis: Standar ini mendorong perbaikan proses bisnis dalam mengelola risiko penyuapan.
- Persyaratan Kontrak: Kepatuhan terhadap ISO 37001:2016 sering menjadi syarat untuk mempertahankan atau mendapatkan kontrak bisnis.
- Komitmen terhadap Etika Bisnis: Mengikuti standar ini menunjukkan komitmen pada etika bisnis yang tinggi dan budaya integritas.
Kenapa Memilih  Mutu Institute?
- Berpengalaman: Mutu Institute memiliki pengalaman sejak 1995 dalam menyelenggarakan pelatihan standardisasi.
- Pendekatan Praktis dan Mendalam: Kami menawarkan pendekatan praktis dan mendalam terhadap implementasi standar ISO 37001:2016.
- Fleksibilitas: Mutu Institute mampu menyesuaikan pelatihan dengan kebutuhan perusahahaan