Investigasi K3 kerap dianggap sama dengan inspeksi K3. Apa sebenarnya perbedaan keduanya? Bagaimana langkah-langkah investigasi K3?
Dalam penerapan K3 di lapangan kerja, ada beberapa istilah yang mungkin akan Anda dengar. Beberapa di antaranya adalah inspeksi K3 dan investigasi K3. Meskipun sama-sama mengacu pada pedoman pelaksanaan K3, tapi keduanya adalah kegiatan yang berbeda dan dilaksanakan pada kondisi yang berbeda pula.
Inspeksi K3 merujuk pada tindakan pengujian dan pengukuran dengan detail pada sebuah objek seperti mesin, tempat kerja, departemen atau proses kerja. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa semua bahaya kerja yang ada di dalamnya bisa diidentifikasi dengan baik.
Dengan begitu bisa diketahui tindakan tepat yang bisa dilakukan untuk meminimalisasi risiko terjadinya kecelakaan. Inspeksi K3 bisa dilakukan kapan saja, namun biasanya secara berkala.
Apa yang Dimaksud dengan Investigasi K3?
Investigasi K3 atau disebut juga dengan investigasi kecelakaan kerja merupakan bagian dari K3. Tujuan pelaksanaannya adalah untuk mengidentifikasi penyebab kecelakaan kerja.
Selain mengetahui penyebab, fakta dan kronologi kecelakaan, investigasi juga akan memberikan informasi kepada perusahaan mengenai tindakan-tindakan apa saja yang harus dilakukan di masa depan untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang berulang di masa depan.
Jika inspeksi K3 dilakukan secara berkala, investigasi K3 hanya dilakukan jika kecelakaan sudah terjadi.
Bagaimana Langkah-langkah Investigasi Kecelakaan Kerja Dilakukan?
Setelah terjadinya kecelakaan kerja, proses penyelidikan harus segera dilakukan demi mendapatkan informasi akurat seputar peristiwa tersebut sebelum ada barang bukti yang rusak atau hilang. Adapun langkah-langkah dalam investigasi K3 adalah:
Melakukan Tindakan Segera
Hal pertama yang harus dilakukan setelah kecelakaan terjadi adalah melakukan tindakan segera. Ini dimulai dengan memberikan pertolongan kepada korban dan mengamankan area kejadian. Selanjutkan dokumentasi terkait kecelakaan juga perlu diambil dengan cara memotret, menulis maupun membuat sketsa. Hal ini dilakukan untuk mencegah adanya upaya perusakan atau penghilangan barang bukti.
Menyusun Rencana Pelaksanaan Investigasi
Langkah ini dilakukan agar proses investigasi berlangsung dengan lengkap dan sistematis. Persiapan ini mencakup proses penentuan jumlah sumber daya yang diperlukan, siapa saja yang terlibat, durasi penyelidikan dan lain sebagainya.
Mengumpulkan Data
Berbagai data yang dibutuhkan untuk proses investigasi harus dikumpulkan dengan lengkap. Selain dokumentasi area kecelakaan, investigasi juga dilakukan dengan mewawancarai korban dan saksi. Wawancara harus dilakukan dengan jelas sehingga informasi yang penting bisa tergali. Hindari memberikan pertanyaan dengan jawaban ‘ya’ dan ‘tidak’ atau pertanyaan yang mengintimidasi.
Menganalisis Data
Dari semua informasi dan data yang terkumpul, pihak investigator akan mampu mengurutkan peristiwa kecelakaan secara sistematis. Dari sini akan diketahui penyebab kecelakaan dengan jelas.
Membuat Rekomendasi
Tahapan paling akhir dari pelaksanaan investigasi K3 adalah pembuatan rekomendasi. Rekomendasi atau tindakan korektif diberikan kepada perusahaan untuk membantu mencegah terulangnya insiden serupa maupun berbeda di masa depan.
Rekomendasi harus dibuat dengan spesifik dan konstruktif. Hindari membuat rekomendasi yang bersifat umum atau membuat rekomendasi untuk mendisiplinkan orang-orang yang terlibat dalam kecelakaan. Penyelidikan kecelakaan kerja tidak bertujuan untuk menemukan siapa yang benar dan salah, tapi untuk mencari cara agar hal yang sama tidak terulang.
Semua tahapan-tahapan dalam investigasi K3 harus dibuat ke dalam bentuk laporan yang lengkap, detail dan berurutan. Laporan juga harus dibuat dengan jujur.
Perlu diketahui bahwa ada beberapa metode investigasi K3. Salah satu metode yang umum digunakan adalah Systematic Cause Analysis Technique (SCAT). Tertarik untuk mempelajari lebih jauh mengenai inspeksi dan investigasi K3? Ikuti pelatihannya hanya di Mutu Institute. Mutu Institute memiliki pengalaman belasan tahun sebagai lembaga pelatihan terpercaya. Daftarkan diri Anda sekarang juga!
Baca juga: Tahapan Dari Inspeksi K3
Ingin mengikuti Pelatihan/Training? Belum dapat Lembaga Pelatihan yang terpercaya? Segera hubungi kami melalui [email protected] atau . Ikuti Training sesuai kebutuhan Anda Bersama Kami. Anda dapat mengajukan pelatihan sesuai kebutuhan perusahaan maupun individu. Hubungi Mutu Institute sekarang juga. Follow juga Instagram Mutu Institute di @mutu_institute untuk update pelatihan lainnya.