Pentingnya Penerapan Konsep HACCP untuk Produk Perikanan

HACCP perikanan adalah salah satu standar yang perlu diterapkan untuk meningkatkan kualitas produk perikanan kita. Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Indonesia merupakan negara kepulayan dengan luas laut dikelola seluas 5,8 juta kilometer persegi. Meski kurang mendapatkan perhatian dibanding sektor darat, potensi perikanan dan kelautan kita sangat besar. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitasnya adalah dengan menerapkan HACCP perikanan.

Jika dilihat dari potensinya, sektor perikananan kita adalah yang terbesar secara global. Baik untuk perikanan tangkap maupun budidaya. Jika digabungkan hasil capture fisheries (perikanan tangkap) dengan aquaculture (perikanan hasil budidaya), kita bisa memproduksi sebanyak 67 juta ton ikan per tahun.

Masalah yang Dihadapi oleh Sektor Perikanan di Indonesia

Sama seperti sektor pangan lainnya, hal yang paling ditakutkan dari produksi perikanan adalah produk akhir yang tidak berkualitas. Kualitas yang buruk bisa menyebabkan berbagai masalah termasuk keracunan maupun penyakit. Efeknya, nelayan dan perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam semua proses produksi bisa terkena isu negatif.

Isu-isu keamanan pangan yang sering kita temukan pada produk perikanan antara lain adalah kontaminasi bakteri Salmonella, kontaminasi racun dan zat-zat berbahaya, pembusukan dan lain sebagainya. Di sisi lain konsumen membutuhkan produk-produk yang aman, sehat, bervariasi dan mudah didapatkan.

Meskipun memiliki sumber daya yang sangat menjanjikan, faktanya industri perikanan kita memiliki beragam hambatan.

Menurut Prof. Dr. Zuzy Anna, M. Si, Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran, kompleksitas masalah dalam sektor inilah yang menyebabkan banyak nelayan belum sejahtera. Apalagi sampai saat ini, kontribusi sektor perikanan terhadap PDB Indonesia tergolong kecil.

Beberapa masalah sektor perikanan yang masih membutuhkan penanganan ekstra dari pihak berwenang antara lain adalah:

  • Kerusakan lingkungan dan aktivitas penangkapan yang berlebihan. Hal ini mengancam hilangnya komoditas perairan kita jika
  • Banyaknya kapal-kapal asing yang melakukan menguasai area perikanan
  • Kurangnya tata kelola sumber daya perikanan yang berfokus pada masyarakat dalam pemanfaatan sumber daya.

Selain itu, masalah pengolahan perikanan terutama di Indonesia bagian timur masih belum optimal. Salah satu langkah yang bisa dilakukan oleh pemerintah maupun pelaku dalam sektor terkait adalah dengan menerapkan HACCP perikanan.

Penerapan HACCP Perikanan di Indonesia

HACCP atau Hazard Analysis and Critical Control Point (Program Penerapan Manajemen Mutu Terpadu) dalam sektor perikanan sudah diatur oleh pemerintah. Melalui peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 51/Permen-KP/2018 dijelaskan tentang syarat serta tata cara penerbitan sertifikat HACCP untuk sektor perikanan.

Dalam pasal pertama dijelaskan bahwa Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan dibuat sebagai upaya untuk mencegah dan mengendalikan adanya bahaya dalam proses pra produksi sampai distribusi produk perikanan.

Tujuannya adalah agar hasil perikanan yang sampai ke masyarakat jelas mutunya serta aman untuk kesehatan. Selanjutnya, ada beberapa poin penting yang harus digarisbawahi dalam penerapan HACCP perikanan berdasarkan undang-undang:

  • Konsep HACCP perikanan merupakan sebuah metode sistematis yang menggunakan prinsip-prinsip yang sudah dikenal luas untuk mengidentifikasi adanya bahaya dan masalah dalam setiap proses penyediaan produk makanan
  • Pengolahan ikan yang dimaksud adalah aktivitas produksi baik itu dalam bentuk bahan baku ikan mentah sampai menjadi produk yang siap konsumsi
  • UPI atau Unit Pengolahan Ikan merupakan lokasi dan fasilitas yang disediakan untuk melakukan kegiatan pengolahan ikan.
  • HACCP mencakup produk pengolahan ikan. Produk olahan ikan sendiri merupakan semua jenis produk makanan baik yang berbentuk ikan utuh atau yang mengandung bagian dari ikan. Artinya semua makanan yang dibuat dengan bahan baku utama ikan juga harus memenuhi kriteria HACCP perikanan
  • Hasil perikanan adalah semua produk ikan baik ikan segar, ikan beku dan olahan lainnya.

Siapa Saja yang Wajib Memiliki Sertifikat HACCP Perikanan dan Bagaimana Proses Pengajuannya?

Pentingnya-Penerapan-Konsep-HACCP-untuk-Produk-Perikanan

Sertifikat penerapan HACCP diberikan oleh pemerintah kepada pelaku dalam industri pengolahan ikan dengan berbagai persyaratan. Pelaku usaha ini adalah semua orang yang terlibat dalam proses mengumpulkan, memasok hingga mengolah hasil perikanan.

Karena setiap unit proses dan jenis olahannya memiliki potensi bahaya yang berbeda, penerapan HACCP juga harus dibedakan.

Jika sebuah UPI (Unit Pengolahan Ikan) belum menerapkan HACCP dalam kegiatan operasionalnya, maka akan mendapatkan Sertifikat Penerapan Persyaratan Dasar HACCP. Mereka juga harus memiliki setidaknya 1 orang tenaga profesional bersertifikat yang bertugas sebagai penanggung jawab.

Agar UPI bisa memperoleh sertifikat, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi antara lain adalah:

  • Sudah melakukan penerapan sistem HACCP yang konsisten sesuai dengan aturan yang berlaku selama setidaknya 1 bulan. Ini berlaku dalam semua proses baik itu produksi, pengolahan sampai proses distribusi
  • Menyiapkan berkas seperti identitas pemohon, NPWP dan SKP
  • Aktif melakukan kegiatan produksi
  • Semua hasil temuan dalam kegiatan inspeksi dan peninjauan tindakan koreksi wajib didokumentasikan
  • Sertifikat penerapan HACCP yang sudah diterbitkan berlaku selama satu tahun dan bisa diperpanjang dengan melakukan proses verifikasi setahun sekali. Proses verifikasi ini dilakukan untuk memastikan bahwa UPI terkait masih menerapkan sistem HACC secara konsisten.

Manfaat Penerapan HACCP Perikanan

Program penerapan mutu produk perikanan lewat HACCP ini memiliki banyak sekali manfaat. Tidak hanya bagi para pengusaha bidang perikanan, tapi juga konsumen dan pemangku kepentingan termasuk pemerintah. Apa saja keuntungannya?

  • Meningkatkan kualitas produk perikanan yang dihasilkan. Semakin tingginya kualitas hidup manusia menuntut produsen makanan menghasilkan produk yang juga berkualitas, tidak terkecuali bahan makanan berupa ikan atau yang berbahan baku ikan. Adanya HACCP akan membantu para pengusaha di bidang perikanan untuk meningkatkan kualitas agar sesuai standar yang berlaku
  • Meningkatkan kepercayaan dan kepuasan konsumen. Konsumen adalah bagian terpenting dari sistem rantai makanan. Ketika kepuasan konsumen meningkat, maka kemungkinan tingkat konsumsi juga akan meningkat. Kepercayaan ini bisa naik jika didukung dengan adanya produk yang berkualitas
  • Membantu sektor perikanan lokal merambah pasar global. Secara umum, produk ekspor perikanan Indonesia sudah cukup tinggi. Pada tahun 2020 saja angkanya sudah mencapai Rp72,8 triliun. Ini masih bisa ditingkatkan dengan penerapan sistem keamanan produksi yang sesuai standar global. Salah satunya melalui HACCP.

Sampai saat ini, pemerintah terus menggenjot penerbitan sertifikat HACCP dengan harapan semua pelaku dalam industri pengolahan perikanan bisa memilikinya. Sayangnya kita masih memiliki berbagai keterbatasan, salah satunya adalah kurangnya tenaga penanggung jawab implementasi HACCP di UPI.

Untuk Anda yang bekerja di industri perikanan atau tertarik menciptakan perubahan di perusahaan produksi makanan berbahan baku ikan, Anda bisa mengikuti pelatihan standar HACCP. Mutu Institute sebagai lembaga training bersertifikasi resmi siap menjadi tempat bagi Anda yang ingin mendalami lebih jauh tentang penerapan HACCP perikanan.

Dengan pengalaman bertahun-tahun sebagai lembaga pelatihan peningkatan sumber daya manusia, Mutu Institute siap membantu Anda mengikuti beragam training yang dibutuhkan di dunia kerja. Daftarkan diri Anda sekarang juga!

Ingin mengikuti Pelatihan lead auditor HACCP? Namun masih bingung lembaga pelatihan mana yang terpercaya? Jangan tinggalkan laman ini sebelum hubungi kami melalui [email protected] atau 0819-1880-0007. Jangan lupa Follow Instagram kami di mutu_institute, untuk mengetahui informasi terbaru dari kami setiap harinya.

-
people visited this page
-
spent on this page
0
people liked this page
Share this page on
Picture of Taufik Mutu Institute
Taufik Mutu Institute

Professional Trainer