3 Peranan Lead Auditor HACCP dalam Pengendalian Bahan Pangan

Ketika menjalankan HACCP di industri makanan, keikutsertaan pimpinan audit sangat dibutuhkan. Apa saja peranan lead auditor HACCP? Berikut penjelasannya!

Pengawasan kualitas harus dilakukan oleh setiap perusahaan yang berada dalam industri makanan. Maka dari itu, pabrik makanan butuh menerapkan HACCP (Hazard Analysis Critical Control Points). Keberhasilan HACCP membawa berbagai manfaat.

Mulai dari meningkatkan jaminan keamanan produk, mencegah boros pengeluaran akibat produk yang tidak aman, menggaet lebih banyak konsumen, hingga menghindarkan pabrik dari gulung tikar.

Demi mencapai dampak-dampak positif tersebut, pimpinan audit harus ikut serta dalam proses pengawasan. Apa saja peranan lead auditor HACCP dalam pengendalian bahan pangan? Mari simak poin-poin berikut!

Peranan Lead Auditor HACCP

1. Menyusun rencana dan tim audit

Pertama-tama, pimpinan audit harus menyusun rencana program audit. Rencana ini bisa dibuat berdasarkan prinsip-prinsip HACCP, seperti analisis bahaya, penentuan pengendalian titik kritis, menetapkan batas kritis, pengawasan, pengoreksian, proses verifikasi, hingga pencatatan.

Tentunya, pimpinan audit tidak bekerja sendirian. Pimpinan juga perlu menyusun tim untuk membantunya dalam melaksanakan audit. Tim harus sesuai dengan ukuran, risiko, dan kompleksitas perusahaan.

Tak hanya itu, tim juga wajib memiliki keahlian teknis sekaligus kesadaran akan bahaya potensial dan kontrol yang berhubungan dengan produksi pangan.

Selanjutnya, pimpinan audit perlu mengadakan pertemuan dengan anggota tim. Pertemuan ini akan membahas seputar tujuan, proses, dan ruang lingkup yang berkaitan dengan audit.

2. Melaksanakan audit

Setelah itu, peranan lead auditor HACCP akan berlanjut ke pelaksanaan audit. Dalam langkah ini, ada beragam hal yang harus dilakukan dengan teliti. Pertama, Anda harus menginvestigasi proses produksi dan mengidentifikasi bahaya signifikan yang kemungkinan akan terjadi terhadap keamanan pangan.

Bahaya dapat berupa biologi (jamur dan bakteri), fisik (pecahan kaca dan logam), maupun kimia (toksin). Setiap bahaya berisiko relatif butuh dievaluasi. Kemudian, Anda harus membuat prosedur untuk mencegah, menghilangkan, dan mengendalikan risiko.

Langkah kedua adalah mengenali kontrol titik kritis. Aspek ini mengimplementasikan kendali, serta menghindarkan dan mengurangi bahaya dalam tingkatan yang wajar. Pada tingkat selanjutnya, atau saat bahaya tidak lagi bisa dikontrol, kendali titik kritis harus segera dijalankan.

Jumlah titik kendali bergantung pada proses masing-masing anggota tim. Sangat mungkin untuk mengontrol banyak bahaya dalam satu kendali titik kritis. Anda juga bisa menggunakan banyak cara pengendalian untuk satu bahaya apabila dibutuhkan.

Kemudian, jangan lupa untuk menetapkan batas kritis. Hal ini bisa ditetapkan berdasarkan riset sains atau standar regulasi yang berlaku.

Kriteria batas kritis biasanya meliputi suhu, tingkat pH, dan tampilan visual. Idealnya, Anda harus menggunakan sistem alarm sebagai pengingat saat kondisi mendekati batas kritis.

3. Menindaklanjuti audit

Sesudah pelaksanaan, waktunya untuk melakukan tindak lanjut terhadap audit. Rencana audit harus selalu dievaluasi secara rutin. Ketika terjadi perubahan atau masalah, lead auditor perlu menjalankan pengoreksian.

Terakhir, buatlah dokumentasi sebagai catatan dan bukti penting. Dokumentasi yang menunjang HACCP dapat berupa detail susunan tim, ruang lingkup dan istilah referensi, target pelanggan, diagram alur, dan keseluruhan proses audit sampai akhir.

Demikian penjelasan tentang peranan lead auditor HACCP dalam pengendalian bahan pangan yang perlu Anda ketahui. Pimpinan audit tidak hanya membantu meningkatkan mutu produk, tetapi juga membantu memperluas pasar. Untuk bisa memperoleh hasil yang berkualitas, pimpinan audit haruslah kompeten dan penuh tanggung jawab.

Apabila ingin mempelajari lebih lanjut seputar topik kali ini, Anda dapat mengikuti pelatihan lead auditor HACCP yang diselenggarakan oleh Mutu Institute. Pelatihan ini akan membantu mengembangkan kemampuan dalam memimpin audit HACCP serta memberikan pemahaman mendalam seputar prinsip-prinsip HACCP.

Ingin mengikuti Pelatihan lead auditor HACCP? Namun masih bingung lembaga pelatihan mana yang terpercaya? Jangan tinggalkan laman ini sebelum hubungi kami melalui info@mutuinstitute.com atau 0819-1880-0007. Jangan lupa Follow Instagram kami di mutu_institute, untuk mengetahui informasi terbaru dari kami setiap harinya.

Sumber:

  • https://www.konsultanmanajemenpajak.com/2020/07/22/peran-lead-auditor-dalam-perusahaan/
  • https://www.trip-consultant.com/iso-190112018-panduan-audit-sistem-manajemen/
  • https://standarku.com/standar-iso-19011-panduan-audit/amp/
  • https://mktraining.co.id/iso/training-audit-internal-iso-19011/
Picture of Tami Mutu Institute
Tami Mutu Institute

Professional Trainer