Apa Saja Bahaya dan Manfaat Kelapa Sawit bagi Manusia?

Ada banyak manfaat kelapa sawit bagi manusia, mulai dari ekonomi, kesehatan, hingga lingkungan. Namun, beberapa bahaya sumber nabati ini juga jadi kontroversi.

Manfaat kelapa sawit bagi manusia sangatlah beragam. Di Indonesia sendiri, cocoknya kondisi tanah dan iklim dengan pertumbuhan tanaman ini menjadikan industri kelapa sawit begitu luas dan maju. Salah satu dampak positifnya, tentu saja, adalah terbukanya lapangan pekerjaan terutama bagi masyarakat sekitar kawasan perkebunan.

Tak cuma itu, nyata kelapa sawit juga bermanfaat dalam berbagai kebutuhan sehari-hari. Olahanya dalam bentuk minyak nabati ini banyak ditemukan dalam produk konsumsi harian, mulai dari es krim hingga sampo yang kita gunakan sehari-hari.

Kendati demikian, kontroversi mengenai penggunaan produk ini juga telah cukup lama diperbincangkan. Sederet risiko dan bahaya yang dapat ditimbulkan menjadi topik yang tak kalah gencar disuarakan di samping manfaat kelapa sawit bagi manusia.

Manfaat Kelapa Sawit

Mayoritas pembahasan kelapa sawit adalah mengenai produknya dalam bentuk minyak yang memiliki dampak terhadap kesehatan. Padahal, tahukah Anda bahwa ternyata kelapa sawit juga dapat dimanfaatkan sebagai solusi plastik ramah lingkungan?

Maka dari itu, penting untuk mengetahui bahwa produk olahan kelapa sawit sangatlah beragam. Untuk selengkapnya, simak ulasan tentang manfaat kelapa sawit berikut ini.

Meningkatkan Kehidupan Ekonomi

Indonesia telah kembali menduduki peringkat pertama sebagai pemasok minyak kelapa sawit dunia. Adapun minyak kelapa sawit merupakan jenis minyak nabati yang paling banyak dibutuhkan oleh masyarakat global dengan rasio nyaris mencapai 40%.

Dengan demikian, perkebunan dan industri kelapa sawit pun memerlukan sumber daya manusia untuk memenuhi kebutuhan kebutuhan tersebut. Jumlah pekerja di Indonesia yang terlibat langsung dari hulu ke hilir dalam industri kelapa sawit pada 2020 pun cukup besar, yakni sekitar 17 juta orang.

Menjaga dan Meningkatkan Kesehatan

Produk olahan kelapa sawit terbesar adalah dalam bentuk minyak. Minyak kelapa sawit pun digunakan untuk banyak keperluan sehari-hari. Bahkan, minyak kelapa sawit adalah bahan untuk membuat separuh dari seluruh produk yang Anda beli di supermarket.

Berita baiknya, ada cukup banyak manfaat minyak kelapa sawit bagi kesehatan manusia seperti berikut ini.

Menjaga Kesehatan Otak

Minyak kelapa sawit kaya akan kandungan tocotrienol yang sangat baik. Tocotrienol adalah kelompok vitamin E dengan kandungan antioksidan yang sangat kuat dan dapat mendukung kesehatan otak.

Studi pada manusia dan hewan menunjukkan bahwa tocotrienol yang ada di alam minyak kelapa sawit dapat membantu melindungi lemak tak jenuh ganda (polyunsaturated fatty acids atau PUFA) yang ada pada otak. Zat inilah yang menunjang pertumbuhan otak.

Selain itu, tocotrienol juga dapat memperlambat menurunkan risiko stroke, perkembangan demensia, dan mencegah terjadinya lesi otak.

Meningkatkan Pemenuhan Vitamin A Tubuh

Manfaat kelapa sawit bagi manusia berikutnya adalah melalui kemampuan minyak sawit dalam memenuhi kebutuhan vitamin A tubuh. Oleh sebab itu, individu yang mengalami defisiensi atau kekurangan vitamin A dapat mengonsumsi produk nabati ini dengan lebih intens, tetapi dalam batas yang direkomendasikan.

Beberapa studi pada wanita hamil di negara-negara berkembang menunjukkan bahwa mengonsumsi minyak sawit merah meningkatkan kadar vitamin A di dalam darah dan juga bayi yang sedang disusui.

Di samping itu, sebuah studi menunjukkan bahwa orang yang mengalami cystic fibrosis (sulit menyerap vitamin yang larut dalam lemak) mengalami peningkatan kadar vitamin A dalam darahnya setelah mengonsumsi tiga sendok makan minyak sawit merah setiap hari selama delapan minggu.

Minyak sawit merah juga terbukti meningkatkan kadar vitamin A baik bagi anak-anak maupun orang dewasa. Sebuah riset di India memperlihatkan bahwa anak-anak kelompok PAUD yang mengonsumsi 5 ml minyak sawit per hari mempunyai peningkatan kadar vitamin A dibandingkan anak-anak lain yang mengonsumsi suplemen vitamin A.

Melindungi Kesehatan Jantung

Analisis terhadap 51 riset menunjukkan bahwa total kolesterol dan LDL pada orang yang mengikuti diet tinggi minyak sawit lebih rendah dibandingkan pada orang yang mengikuti diet tinggi minyak trans.

Hasil serupa juga ditemukan dalam riset baru-baru ini. Minyak sawit yang merupakan kombinasi dari Elaeis guineensis dan Elaeis oleifera dapat menurunkan tingkat kolesterol tubuh. Responden yang mengonsumsi 25 ml minyak zaitun atau minyak sawit kombinasi ini mengalami penurunan LDL sebesar 15%.

Solusi Ramah Lingkungan

Sampah plastik adalah salah satu masalah lingkungan yang masih belum terselesaikan. Meski edukasi mengenai penggunaan plastik belanjaan telah dilakukan, kesadaran masyarakat masih belum benar-benar terbangun.

Suatu solusi yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan bioplastik yang ramah lingkungan dan mudah terurai secara alami alias biodegradable. Produk ini dihasilkan dari biomassa sawit, seperti tandan kosong, batang, hingga limbah cair (POME).

Di samping itu, manfaat kelapa sawit sebagai solusi ramah lingkungan juga termasuk untuk bahan bakar alternatif, yakni biodiesel. Biodiesel merupakan bahan bakar alternatif yang berasal dari bahan alami terbarukan, seperti minyak nabati dan hewan.

Bahaya Kelapa Sawit

Apa-Saja-Bahaya-dan-Manfaat-Kelapa-Sawit-bagi-Manusia
Bahaya Kelapa Sawit

Isu bahaya kelapa sawit juga terus berhembus, terutama dalam konteks lingkungan dan kesehatan seperti berikut.

Merusak Lingkungan

Pembukaan lahan untuk perkebunan sawit banyak dilakukan dengan cara pembakaran. Sejumlah gas berbahaya dari pembakaran pun berbahaya bagi manusia serta dapat merusak lapisan ozon.

Mengutip data dari penelitian ‘Palm Oil: The Carbon Cost of Deforestation’, satu hektar hutan hujan yang diubah menjadi perkebunan kelapa sawit berdampak pada hilangnya sekitar 174 ton karbon. Sementara itu, konversi satu hektar hutan gambut menjadi kebun kelapa sawit akan menghasilkan sekitar 6 ribu ton karbon dioksida.

Seakan tidak cukup, erosi tanah yang diakibatkan oleh pembukaan lahan kelapa sawit juga mengancam ekosistem perairan. Pasalnya, penggunaan pupuk dan pestisida akan terbawa air hujan ke aliran sungai terdekat sehingga merusak pH sungai.

Risiko pada Kesehatan

Dampak minyak sawit terhadap kolesterol memang masih menjadi kontroversi. Meski beberapa penelitian menunjukkkan adanya manfaat dalam memproteksi jantung, sebagian penelitian memperlihatkan kondisi sebaliknya.

Salah satunya adalah riset yang dilakukan pada responden wanita dengan kolesterol tinggi dalam tubuhnya. Riset memperlihatkan adanya kenaikan kadar sdLDL pada responden saat mengonsumsi minyak sawit. Namun, jika minyak sawit tersebut dikombinasikan dengan minyak dedak padi justru menurunkan kadar sdLDL.

Untuk meminimalkan risiko ini, pembatasan konsumsi minyak kelapa sawit pun harus dilakukan. Adapun anjuran untuk konsumsi sumber lemak dari minyak nabati ini adalah 7% lemak jenuh dari total kalori harian yang boleh masuk ke dalam tubuh.

Dalam kata lain, asupan hariannya adalah setara dengan kurang dari 14 gram lemak jenuh untuk takaran asupan 2.000 kalori per hari.

Manfaat kelapa sawit bagi manusia dalam kehidupan sehari-hari sangat beragam. Namun, sumber lemak nabati ini juga dapat menjadi bumerang jika konsumsinya dilakukan dengan tidak terbatas.

Oleh sebab itu, perlu adanya regulasi maupun anjuran yang ditetapkan dan dipatuhi oleh konsumen demi meminimalkan risiko. Terutama bagi produk olahan kelapa sawit di Indonesia yang berkaitan dengan konsumsi untuk makanan, makeup, dan consumer goods sejenis lainnya, perlu pula mencantumkan kode halal.

Sertifikasi produk halal sendiri merupakan standar pemerintah yang perlu dipenuhi oleh pemilik usaha di beberapa bidang tertentu.

Maka dari itu, jika Anda merupakan produsen dalam bidang yang dimaksud misal pelaku usaha skincare dengan bahan-bahan nabati seperti minyak sawit maka pastikan Anda pelatihan untuk SDM yang disiapkan melalui lembaga pelatihan auditor halal resmi seperti Mutu Institute.

Mutu Institute menawarkan fasilitas pelatihan dan sertifikasi terkait industri kelapa sawit seperti ISPO berikut aspek pendukung lain seperti K3 guna mendukung peningkatan kualitas pekerja maupun perusahaan sawit secara keseluruhan.

Melalui pelatihan dan sertifikasi pula, diharapkan pula keberlangsungan industri sawit dapat terus berkembang dengan operasional yang dilakukan secara profesional.

Baca juga: Sebagai Penopang Ekonomi Sawit Menjadi Andalan

Sumber:

https://www.healthline.com/nutrition/palm-oil#TOC_TITLE_HDR_7

https://www.alodokter.com/mengenal-manfaat-kelapa-sawit-dan-bahayanya

https://www.wartaekonomi.co.id/read338005/5-manfaat-sawit-sehatkan-ekosistem-dunia

Picture of Tami Mutu Institute
Tami Mutu Institute

Professional Trainer