Koperasi Serba Usaha Kombeng Harapan baru saja menyelesaikan kegiatan intensif selama tiga hari untuk Internal Control System (ICS) Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) dan Auditor Internal Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO). Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 20 hingga 22 Mei 2024 dan diikuti oleh 20 peserta yang berasal dari koperasi yang ada di Kecamatan Kongbeng. Keberhasilan kegiatan ini menjadi langkah signifikan dalam upaya meningkatkan kapasitas dan kompetensi para auditor internal di sektor sawit.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas internal auditor di Koperasi Serba Usaha Kombeng Harapan serta koperasi-koperasi lainnya yang berada di Kecamatan Kongbeng. Dengan meningkatkan pemahaman mereka tentang standar ISPO dan RSPO, diharapkan peserta dapat mengembangkan keterampilan teknis yang diperlukan untuk melakukan audit internal sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Kegiatan ini sangat penting untuk memastikan bahwa praktik kelapa sawit di daerah tersebut memenuhi kriteria keberlanjutan yang diharapkan.
Kegiatan ini dipandu oleh narasumber yang berpengalaman dan ahli dalam bidang ISPO dan RSPO. Para narasumber tidak hanya memberikan pengetahuan teoretis yang mendalam, tetapi juga berbagi pengalaman praktis mereka dalam menerapkan standar ini di lapangan. Dengan pendekatan ini, peserta mendapatkan wawasan yang komprehensif dan aplikatif, yang sangat berguna ketika mereka kembali ke koperasi masing-masing.
Sebanyak 20 peserta yang ikut serta dalam kegiatan ini memiliki latar belakang yang beragam, termasuk manajemen perkebunan, pengawas lapangan, dan staf administrasi. Keberagaman ini memungkinkan adanya diskusi yang kaya dan pertukaran pengalaman yang bermanfaat bagi semua peserta. Diskusi antar peserta menjadi salah satu bagian penting dari kegiatan ini, di mana mereka dapat saling belajar dan mendapatkan perspektif baru tentang tantangan dan solusi dalam pengelolaan kelapa sawit.
Kegiatan ini mencakup berbagai topik penting, antara lain:
- Pengenalan ISPO dan RSPO: Pada sesi ini, peserta diperkenalkan pada sejarah, tujuan, dan pentingnya standar ISPO dan RSPO dalam industri kelapa sawit. Pengenalan ini memberikan konteks yang jelas mengenai mengapa standar ini diperlukan dan bagaimana mereka dapat berkontribusi pada keberlanjutan.
- Prinsip dan Kriteria: Peserta mendapatkan penjelasan mendalam tentang prinsip-prinsip dan kriteria utama dari ISPO dan RSPO. Pemahaman yang kuat tentang prinsip-prinsip ini sangat penting agar peserta dapat menerapkannya dalam audit yang mereka lakukan.
- Proses Audit Internal: Kegiatan ini juga mencakup teknik dan metodologi audit internal, termasuk perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan audit. Peserta diajarkan bagaimana menyusun rencana audit yang efektif, melaksanakan audit dengan baik, serta menyusun laporan audit yang jelas dan informatif.
- Studi Kasus dan Simulasi: Salah satu aspek menarik dari kegiatan ini adalah latihan praktik melalui studi kasus dan simulasi audit. Dengan cara ini, peserta dapat memperkuat pemahaman dan keterampilan mereka dalam situasi nyata. Simulasi ini juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk berlatih berkomunikasi dan berkolaborasi dalam tim, yang merupakan keterampilan penting dalam melaksanakan audit.
Kegiatan ICS ISPO dan Auditor Internal RSPO yang diadakan oleh Koperasi Serba Usaha Kombeng Harapan berjalan dengan sukses. Selama tiga hari, peserta memperoleh pengetahuan yang mendalam dan keterampilan praktis yang esensial untuk melaksanakan audit internal sesuai dengan standar ISPO dan RSPO. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para auditor internal dapat lebih efektif dalam menjalankan tugas mereka, mendukung keberlanjutan dan kepatuhan dalam industri kelapa sawit.
Setelah menyelesaikan kegiatan ini, peserta diharapkan dapat menerapkan ilmu yang telah diperoleh dalam praktik sehari-hari di tempat kerja mereka. Keterampilan yang diperoleh akan membantu mereka dalam melakukan audit yang lebih sistematis dan terstruktur, serta memberikan rekomendasi yang lebih baik untuk perbaikan berkelanjutan di koperasi masing-masing. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga membangun kemampuan yang dapat diterapkan langsung di lapangan.
Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam memperkuat kompetensi internal auditor dan mendorong praktik kelapa sawit yang lebih berkelanjutan di Indonesia. Dengan semakin banyaknya auditor internal yang terlatih dan kompeten, diharapkan akan tercipta industri kelapa sawit yang lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan. Ini sejalan dengan upaya pemerintah dan berbagai lembaga untuk meningkatkan standar keberlanjutan dalam sektor ini.
Keberhasilan kegiatan ini juga menunjukkan pentingnya kolaborasi antara koperasi, lembaga pelatihan, dan para ahli di bidang ISPO dan RSPO. Dengan bekerja sama, semua pihak dapat memastikan bahwa praktik terbaik dalam pengelolaan kelapa sawit diterapkan secara konsisten. Kegiatan ini juga membuka peluang bagi koperasi untuk saling berbagi pengalaman dan strategi dalam menghadapi tantangan yang ada di industri kelapa sawit.
Selain itu, kegiatan ini memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. Dengan meningkatnya pemahaman tentang keberlanjutan, para auditor internal diharapkan dapat mendorong penerapan praktik yang lebih ramah lingkungan dalam pengelolaan perkebunan kelapa sawit. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas produk, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk membangun jaringan profesional di antara peserta. Interaksi antar peserta memungkinkan mereka untuk saling bertukar informasi dan pengalaman, yang dapat memperkuat kolaborasi dalam pengelolaan kelapa sawit di berbagai koperasi. Jaringan ini dapat menjadi sumber daya yang berharga bagi para auditor internal, di mana mereka dapat saling mendukung dan berbagi praktik terbaik dalam menghadapi tantangan yang ada.
Dengan keberhasilan kegiatan ini, diharapkan akan ada kegiatan serupa di masa depan yang dapat menjangkau lebih banyak peserta dari berbagai koperasi di Indonesia. Kegiatan ini dapat menjadi model bagi kegiatan pelatihan lainnya yang fokus pada peningkatan kompetensi dalam bidang keberlanjutan dan pengelolaan sumber daya alam. Dengan mengadopsi pendekatan yang sama, lembaga lain dapat menyelenggarakan kegiatan yang bermanfaat bagi para auditor dan pengelola perkebunan.
Secara keseluruhan, kegiatan ini merupakan langkah maju yang signifikan dalam upaya meningkatkan pengelolaan kelapa sawit dan keberlanjutan di Indonesia. Dengan membekali para auditor internal dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan, kita dapat memastikan bahwa industri kelapa sawit tidak hanya berfokus pada keuntungan, tetapi juga pada tanggung jawab sosial dan lingkungan. Ini adalah investasi untuk masa depan yang lebih baik bagi semua pihak yang terlibat dalam industri ini dan masyarakat luas.
Kegiatan ini juga sejalan dengan komitmen pemerintah dan lembaga terkait dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan kelapa sawit yang berkelanjutan. Dengan memberikan kegiatan kepada para auditor internal, diharapkan akan tercipta budaya kepatuhan terhadap regulasi lingkungan yang lebih kuat di seluruh sektor industri. Ini adalah langkah strategis untuk memastikan bahwa industri di Indonesia dapat beroperasi secara berkelanjutan dan bertanggung jawab.
Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi peserta, tetapi juga bagi koperasi dan masyarakat secara keseluruhan. Diharapkan, para auditor internal yang terlatih dapat menjadi agen perubahan dalam mendorong praktik kelapa sawit yang lebih baik dan lebih berkelanjutan. Kegiatan ini adalah bagian dari upaya yang lebih besar untuk menciptakan industri kelapa sawit yang lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan di Indonesia.
Pelatihan ICS ISPO dan Auditor Internal RSPO di Koperasi Serba Usaha Kombeng Harapan
Anda bisa menghubungi admin WhatsApp atau mengunjungi Website kami!