Direktorat Pengadaan Jasa Konstruksi, Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), kembali menjalankan inisiatif positif dengan menyelenggarakan Pelatihan Sistem Manajemen Anti Penyuapan SNI ISO 37001:2016 Batch IV.
Kerjasama dalam penyelenggaraan pelatihan ini melibatkan Mutu Institute. Pelatihan dilaksanakan di Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah IV Bandung pada tanggal 5 – 7 Februari 2024.
Pelatihan ini diikuti oleh 39 orang peserta yang merupakan perwakilan dari 13 BP2JK, merupakan balai-balai yang akan disertifikasi ISO 37001:2016. Kehadiran para peserta mencerminkan keseriusan dan komitmen untuk meningkatkan pemahaman serta penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan sesuai standar SNI ISO 37001:2016.
Acara pelatihan ini diawali dengan sambutan sekaligus membuka kegiatan secara resmi yang disampaikan langsung oleh Bapak Ir. Abdul Muis, MT, selaku Direktur Pengadaan Jasa Konstruksi.
Sambutan ini mencerminkan komitmen dan dukungan dari pihak berwenang terhadap upaya peningkatan pemahaman dan implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan di sektor konstruksi.
Narasumber pada acara ini adalah seorang profesional terkemuka di bidangnya, yaitu Bapak Recky Hendra Saputra.
Kehadiran seorang narasumber yang berpengalaman diharapkan dapat memberikan wawasan mendalam serta pemahaman yang lebih baik kepada peserta mengenai praktik dan penerapan sistem manajemen anti penyuapan.
Kegiatan pelatihan dirancang agar tidak hanya informatif, tetapi juga menarik dan interaktif.
Adanya diskusi kelompok, workshop, dan ice breaking bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan mendukung pertukaran ide dan pengalaman di antara peserta.
Pendekatan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman pembelajaran yang lebih menyeluruh dan praktis.
Untuk mengukur efektivitas pelatihan, dilakukan penilaian pre-test dan post-test menggunakan aplikasi Kahoot.
Langkah ini dilakukan untuk mengevaluasi peningkatan pemahaman peserta setelah mengikuti pelatihan. Hasil evaluasi ini dapat memberikan masukan berharga untuk perbaikan dan pengembangan program pelatihan di masa depan.
Melalui pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat membawa pulang pengetahuan yang mendalam dan keterampilan praktis yang dapat diterapkan dalam aktivitas sehari-hari mereka.
Upaya ini tidak hanya akan meningkatkan integritas dalam pengadaan jasa konstruksi, tetapi juga memberikan dampak positif pada sektor konstruksi secara keseluruhan di Indonesia.
Mari ikuti Langkah Direktorat Pengadaan Jasa Konstruksi Kementerian PUPR dalam menerapkan lingkungan kerja yang bebas dari Penyuapan. Silahkan hubungi admin dengan klik tombol whatsapp di bawah