Pentingnya Penerapan ISO 21001:2018 untuk Pendidikan di Indonesia

Bagaimana penerapan ISO 21001:2018 untuk pendidikan di Indonesia? Mengapa dinilai penting? Lalu, bagaimana seluk-beluknya? Pahami lebih lanjut di sini.

Karakteristik alami dari pendidikan adalah “membangun manusia”. Tak dimungkiri bahwa peranan organisasi sangat berkaitan kemajuan pendidikan dan peningkatan sumber daya manusia. Demi mencapai kesuksesan pendidikan, dibutuhkan keikutsertaan dari orang-orang yang andal dan berpengalaman sekaligus standar yang tepat.

ISO 21001:2018 merupakan salah satu acuan untuk mengelola pendidikan yang berstandar internasional. Sejak ISO 21001 dibuat pada 1 Mei 2018, banyak organisasi pendidikan yang telah menerapkan standar ini.

Bagaimana penerapan ISO 21001:2018? Mengapa pelaksanaannya dinilai penting?

Siapa saja yang menerapkan dan menerima manfaat dari acuan ini?

Temukan jawabannya lewat pembahasan di bawah ini!

Tentang ISO 21001:2018 dan 10 Klausul di Dalamnya

ISO 21001:2018 Sisitem Manajemen Organisasi Pendidikan (SMOP) ialah standar sistem manajemen independen yang selaras dengan ISO 9001 Sistem Manajemen Mutu.

Acuan ini diterapkan dengan Struktur Tingkat Tinggi atau High Level Structure (HLS) dan fokus pada interaksi antara pihak-pihak di bidang pendidikan, seperti peserta didik, lembaga pendidikan, dan pelanggan.

SMOP menjadi alat pengelola umum untuk organisasi pendidikan yang bertujuan memenuhi kebutuhan dan ekspektasi peserta didik dan meningkatkan kualitas proses belajar mengajar.

Baca juga: Apa Itu ISO 21001:2018?

ISO 21001 perlu diterapkan dengan memahami klausul-klausulnya terlebih dahulu.

Berikut 10 klausul dalam ISO 21001 Tahun 2018:

1. Ruang lingkup, yakni cakupan organisasi untuk penerapan standar.

2. Kepemimpinan, yaitu penjelasan tentang peran pemimpin dalam organisasi.

3. Perencanaan, yakni pembuatan rencana dalam Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan.

4. Dukungan, yaitu seluruh proses pendukung, contohnya, informasi dan komunikasi terdokumentasi, sumber daya, kepedulian, serta kompetensi.

5. Evaluasi kinerja, yakni evaluasi performa selama menerapkan Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan.

6. Operasional, yaitu kewajiban organisasi pendidikan dalam menerapkan, merencanakan, dan mengendalikan proses pemenuhan persyaratan.

7. Peningkatan, yakni upaya peningkatan terus-menerus yang wajib dilaksanakan organisasi.

8. Acuan normatif. ISO 21001 tidak punya acuan normatif.

9. Konteks organisasi, yakni penentuan isu eksternal dan internal yang relevan dengan visi dan misi organisasi.

10. Istilah dan definisi, yaitu penjelasan penggunaan standar.

Bagaimana Penerapan ISO 21001:2018?

Pentingnya Penerapan ISO 21001:2018 untuk Pendidikan di Indonesia
Bagaimana Penerapan ISO 21001:2018?

ISO 21001 Tahun 2018 dapat diterapkan dengan 11 prinsip penting, antara lain,

1. Kepemimpinan visioner

Organisasi pendidikan dapat melibatkan seluruh peserta didik maupun penerima manfaat lain dalam membuat, menuliskan, serta  mengaplikasikan visi dan misi organisasi.

2. Pendekatan proses

Kegiatan organisasi yang dikelola sebagai proses saling terkait dan dipahami dengan matang mampu mencapai hasil yang terprediksi dan konsisten. Aktivitas tersebut juga berfungsi sebagai sistem yang koheren, termasuk keluaran (output) dan masukan (input).

3. Fokus pada penerima manfaat

Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan fokus pada penerima manfaat, contohnya peserta didik. Acuan ini memastikan para penerima manfaat mampu memenuhi persyaratan dan melampaui harapan mereka. Organisasi pendidikan harus aktif melibatkan para murid dalam proses pembelajaran mandiri. Pertimbangan kebutuhan masyarakat, tujuan dan hasil belajar mengajar, serta visi dan misi organisasi tentu tidak boleh diabaikan.

4. Perilaku etis

Organisasi pendidikan harus bisa membuat lingkungan profesional dengan perilaku etis. Seluruh pihak yang mempunyai kepentingan harus ditangani secara berkeadilan. Kemudian, organisasi harus menghindari konflik kepentingan dan mengadakan kegiatan-kegiatan yang berguna bagi masyarakat.

5. Tanggung jawab sosial

Organisasi pendidikan mampu memegang tanggung jawab sosial secara terus-menerus dan menjamin kesuksesan jangka panjang.

6. Manajemen hubungan

Organisasi pendidikan wajib mengurus hubungan dengan pihak-pihak yang memiliki kepentingan, seperti para penyedia fasilitas. Hal ini demi mencapai kesuksesan yang berkelanjutan.

7. Keterikatan sumber daya manusia

Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan harus melibatkan sumber daya manusia yang berkualitas. Orang-orang dalam organisasi wajib bekerja secara aktif dalam menyampaikan nilai-nilai pendidikan, diberdayakan, dan kompeten.

8. Pemerataan dan aksesibilitas

Organisasi pendidikan dapat dikatakan “sukses” jika bersifat fleksibel, inklusif, akuntabel, dan transparan dalam pemenuhan minat, kemampuan, latar belakang, dan keperluan para peserta didik.

9. Keamanan dan perlindungan data

Organisasi pendidikan perlu membuat lingkungan yang aman dan terlindungi. Artinya, setiap orang yang mempunyai kepentingan bisa yakin memegang kendali penuh atas pemakaian data pribadi ketika berinteraksi dengan organisasi. Selain itu, organisasi pendidkan juga harus memastikan bahwa data orang-orang ditangani dengan tepat dan dijaga kerahasiaannya.

10. Keputusan berdasarkan bukti

Pembuatan kurikulum atau kurikulum yang berbasis bukti, seperti evaluasi dan analisis data, cenderung membuahkan hasil sesuai keinginan.

11. Perbaikan berkelanjutan

Organisasi harus bisa berfokus pada perbaikan yang terus-menerus untuk bisa sukses mencapai tujuan.

Siapa yang Terlibat dalam Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan?

Pentingnya Penerapan ISO 21001:2018 untuk Pendidikan di Indonesia
Siapa yang Terlibat dalam Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan?

Tentu saja, semua jalur, jenis, dan jenjang pendidikan bisa menerapkan acuan ini.

Lebih tepatnya, semua organisasi yang berbagi, menyediakan, dan memfasilitasi pengembangan pengetahuan pelajar lewat penelitian, pelatihan, dan pembelajaran.

Baik itu jenis edukasi informal, formal, dan nonformal; jenjang pendidikan usia dini, dasar, menengah, dan tinggi; maupun jalur pendidikan kejuruan, akadamik, vokasi, profesi, keagamaan, umum, dan khusus.

Untuk urusan manfaat, bukan hanya para peserta didik dan organisasi pendidikan yang bisa memperolehnya, tetapi semua orang.

Organisasi pendidikan, di antaranya adalah prasekolah, SD, SMP, SMP, SMA, perguruan tinggi, pendidikan orang dewasa, pelatihan dan edukasi kejuruan, universitas, departemen pelatihan dan pendidikan, pendidikan nonformal, dan penyedia jasa konsultasi pendidikan.

Selain itu, ada pula guru, murid, wali murid, pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), serta serikat pekerja.

Pentingnya Penerapan ISO 21001:2018

Setiap penerapan sistem harus bisa berdampak positif dan memberikan manfaat bagi pemakainya, tak terkecuali ISO 21001 Tahun 2018 untuk organisasi pendidikan. Penerapan acuan ini dapat bermanfaat secara umum, yaitu,

  • Meningkatkan tanggung sosial bagi organisasi pendidikan dengan cara menyelenggarakan pendidikan bermutu yang inklusif dan adil untuk seluruh peserta didik.
  • Menyeimbangkan kegiatan organisasi pendidikan dengan visi dan misi serta kebijakan.
  • Berguna sebagai alat yang tepat untuk mengevaluasi peningkatan efisiensi dan efektivitas.
  • Meningkatkan proses pembelajaran dengan cara pemantauan berkelanjutan.
  • Meningkatkan kredibilitas organisasi pendidikan.
  • Menstimulasi inovasi dan keunggulan.
  • Menyelaraskan standar nasional dengan kerangka kerja berkelas internasional.
  • Meningkatkan partisipasi dari pihak-pihak yang memiliki kepentingan.
  • Mempromosikan peluang belajar sepanjang usia dan edukasi mandiri.
  • Meningkatkan komitmen organisasi.

Tidak berhenti di situ saja, ISO 21001 Tahun 2018 juga memberikan manfaat dari segi bisnis, di antaranya adalah

  • Meningkatkan rasa percaya publik terhadap organisasi pendidikan karena mempunyai kualitas pendidikan berstandar internasional.
  • Meningkatkan reputasi bagi organisasi karena berhasil memenuhi kepuasan peserta didik beserta penerima manfaat lainnya.
  • Meningkatkan kualitas pendidikan dan daya saing dengan praktik terbaik di sektor pendidikan yang dijamin oleh global.

Demikian seluk-semeluk penerapan ISO 21001:2018 yang telah dirangkum untuk Anda.

Sudah paham mengapa acuan tersebut sangat penting bagi pendidikan di Indonesia?

Dengan adanya ISO 21001, diharapkan pendidikan dalam negeri bisa lebih optimal. Ikuti pelatihan dan mempelajari ISO 21001 Tahun 2018 lebih lanjut di Mutu Institute.

Apakah Anda ingin ikut serta dalam mengubah sistem pendidikan di Indonesia ke arah yang lebih baik? Anda bisa bergabung dalam pelatihan seputar pendidikan di Mutu Institute. Tunggu apalagi? Segera hubungi Mutu Institute sekarang juga melalui info@mutuinstitute.com atau 0819-1880-0007.

Picture of Tami Mutu Institute
Tami Mutu Institute

Professional Trainer