Indonesia Resmikan Perdagangan Karbon Internasional: Mengapa Perhitungan Emisi GRK Kini Jadi Kompetensi Kunci bagi Dunia Usaha – 2025

Perdagangan Karbon Internasional - November 2025

Indonesia resmi membuka perdagangan karbon internasional pada Oktober 2025, membuka peluang bisnis dalam pengurangan emisi GRK. Pelajari pentingnya perhitungan emisi akurat untuk akses kredit karbon dan investasi berkelanjutan. Ikuti pelatihan Perhitungan Gas Rumah Kaca dari Mutu Institute untuk membangun kompetensi MRV dan mendukung transisi ekonomi hijau. Daftar sekarang di www.mutuinstitute.com

Mutu Institute – Setelah empat tahun moratorium, Pemerintah Indonesia resmi membuka kembali perdagangan karbon internasional pada Oktober 2025. Langkah ini menandai babak baru dalam implementasi Nilai Ekonomi Karbon (NEK), serta membuka peluang bagi pelaku usaha untuk berpartisipasi dalam skema pengurangan emisi yang diakui secara global.

Kebijakan ini memperluas ruang bagi perusahaan di sektor energi, industri, dan kehutanan untuk tidak hanya berperan dalam mitigasi perubahan iklim, tetapi juga memperoleh manfaat ekonomi melalui mekanisme jual-beli karbon. Namun, di balik peluang tersebut, muncul satu kebutuhan mendasar: kemampuan menghitung dan melaporkan emisi gas rumah kaca (GRK) secara akurat dan terverifikasi.

Dari Regulasi ke Implementasi

Seiring dengan diberlakukannya Peraturan Presiden No. 110 Tahun 2025 tentang pelaksanaan instrumen NEK dan pengendalian emisi GRK, pemerintah menjelaskan pentingnya Measurement, Reporting, and Verification (MRV) yang transparan. Artinya, setiap klaim pengurangan emisi harus berbasis pada data dan metodologi yang dapat diaudit — baik untuk keperluan perdagangan karbon domestik maupun internasional.

Bagi perusahaan, hal ini bukan sekadar isu kepatuhan. Kemampuan menghitung emisi GRK kini menjadi fondasi untuk membuka akses terhadap kredit karbon, insentif lingkungan, dan bahkan peluang investasi berkelanjutan. Tanpa baseline dan data emisi yang valid, perusahaan akan sulit membuktikan kontribusinya terhadap target pengurangan emisi nasional maupun global.

Perhitungan GRK: Dasar Nilai Ekonomi Karbon

Pelatihan Perhitungan Gas Rumah Kaca berperan penting dalam membangun kapasitas teknis sumber daya manusia agar mampu melakukan inventarisasi emisi sesuai standar internasional seperti ISO 14064 Seriesmaupun pedoman Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Melalui pelatihan ini, peserta diajarkan cara:

  • Mengidentifikasi sumber dan kategori emisi (Scope 1, 2, dan 3),
  • Menggunakan faktor emisi yang relevan untuk tiap aktivitas,
  • Menghitung total emisi dan potensi reduksi melalui proyek efisiensi atau energi terbarukan, serta
  • Menyusun laporan GRK yang dapat digunakan untuk audit atau registrasi kredit karbon.

Sebagai contoh, perusahaan yang memasang pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di fasilitas industrinya dapat menghitung berapa ton CO₂e yang berhasil dikurangi dibandingkan baseline penggunaan listrik berbasis batubara. Nilai reduksi tersebut dapat dikonversi menjadi kredit karbon yang kemudian diperjualbelikan di pasar karbon nasional atau internasional.

Penguatan Kapasitas Melalui Pelatihan

Melihat tren kebijakan dan dinamika pasar karbon, Mutu Institute berkomitmen mendukung perusahaan dan individu dalam memahami serta mengimplementasikan penghitungan GRK secara sistematis.

Program pelatihan Perhitungan Gas Rumah Kaca dirancang tidak hanya untuk memberikan teori, tetapi juga studi kasus dan simulasi praktis, agar peserta mampu menerapkan perhitungan di lingkungan kerja masing-masing.

Dengan mengikuti pelatihan ini, peserta akan:

  • Memahami standar dan metodologi perhitungan GRK yang diakui secara internasional,
  • Mampu menyusun laporan emisi yang sesuai dengan prinsip MRV,
  • Siap mendukung perusahaan dalam skema perdagangan karbon dan sertifikasi lingkungan, serta
  • Memiliki kompetensi strategis dalam menghadapi transisi menuju ekonomi rendah karbon.

Dari Pengukuran ke Aksi

Pembukaan perdagangan karbon internasional menjadi momentum penting bagi Indonesia dalam memperkuat posisi di pasar karbon global. Namun, langkah menuju net-zero emission tidak akan berhasil tanpa fondasi data emisi yang kuat.

Kemampuan menghitung dan melaporkan emisi bukan lagi sekadar kewajiban administratif — melainkan investasi strategis menuju bisnis berkelanjutan. Melalui peningkatan kapasitas SDM dan pemahaman teknis yang baik, dunia usaha Indonesia dapat mengambil peran nyata dalam mitigasi perubahan iklim sekaligus meraih peluang ekonomi dari karbon yang bernilai.

“Pasar karbon hanya dapat berjalan bila pelaku usaha memahami angka di balik emisinya”.

Mutu Institute siap mendukung Anda melalui program Pelatihan Perhitungan Gas Rumah Kaca (GHG Calculation Training) — untuk membangun kompetensi, memastikan kepatuhan, dan memperkuat daya saing di era transisi energi berkelanjutan.

Daftarkan perusahaan Anda dalam pelatihan-pelatihan skema Gas Rumah Kaca bersama Mutu Institute dan jadilah bagian dari transformasi menuju ekonomi hijau dan rantai pasok berkelanjutan.

Hubungi Kami

Jika perusahaan Anda juga membutuhkan pelatihan seputar Halal, ISPO, IPAL, SLO atau topik lain yang relevan dengan pelatihan dan sertifikasi atau konsultasi jangan ragu untuk menghubungi Mutu Institute.

WhatsApp di 0812 8429 9400 (Salsa) atau ikuti kami di Instagram untuk melihat update pelatihan dan informasi terbaru.

Anda juga bisa mengunjungi saluran YouTube kami untuk melihat dokumentasi – dokumentasi selama pelatihan.

Kami juga mempunyai komunitas di Facebook untuk berdiskusi.

www.mutuinstitute.com

-
people visited this page
-
spent on this page
0
people liked this page
Share this page on
Picture of Taufik Mutu Institute
Taufik Mutu Institute

Professional Trainer