Mengenal Profesi Welder (Juru Las) Serta Tugas & Tanggung Jawabnya

Welder adalah sebutan lain untuk juru las. Di Indonesia, profesi ini masih dipandang sebelah mata. Lalu, apa tugas welder dan tanggung jawab welder?

Welder adalah salah satu profesi yang masih sering dianggap sepele oleh kebanyakan orang. Di Indonesia, welder memang bukan profesi populer seperti dokter atau pengacara. Namun, kalau bicara soal penghasilan, seorang welder juga berpeluang mendapatkan penghasilan tinggi.

Apalagi jika profesi tersebut diperoleh melalui pendidikan khusus dan seorang welder memiliki sertifikat pendukung berkualitas. Welder sendiri termasuk profesi yang akan selalu dibutuhkan di bidang konstruksi, terutama pada proses pembangunan gedung pencakar langit.

Baca juga: Auto Jadi Mantu Idaman, Ternyata Gaji Seorang Welder Segini

Mengenal Welder

Pada dasarnya, welder merupakan sebutan untuk seseorang yang memiliki keahlian di bidang pengelasan atau welding. Tugasnya adalah menyambungkan benda yang terbuat dari baja, besi, aluminium, atau jenis logam lainnya. Meskipun terlihat sepele, tidak semua orang memiliki keahlian ini.

Beberapa juru las bahkan ada yang harus menempuh pendidikan khusus dan mengantongi sertifikat berstandar seperti AWS atau ASME. Seorang welder bersertifikat jelas akan dianggap lebih profesional. Inilah mengapa di beberapa perusahaan, welder akan memperoleh penghasilan tinggi dari keahliannya ini.

Tugas dan Tanggung Jawab Welder

Keahlian yang dimiliki seorang welder tidak bisa dianggap remeh. Saat menerapkan keahliannya pun, keahlian juru las disesuaikan dengan kualifikasi yang dibutuhkan. Kualifikasi welder sendiri dibedakan menjadi dua macam, yaitu berdasarkan kelas dan berdasarkan jenis objek yang dilibatkan.

Kualifikasi Berdasarkan Kelas

Berdasarkan peraturan yang dikeluarkan oleh Kemenaker RI, kualifikasi kelas welder adalah:

Welder Kelas 1

Tugas utama welder kelas 1 adalah melakukan penyambungan atau pengelasan pada suatu benda yang memiliki tekanan tertentu. Dilihat dari risiko, pengelasan semacam ini termasuk cukup tinggi. Inilah mengapa kualifikasi welder kelas 1 dianggap sebagai tingkatan paling tinggi dan bisa dilakukan oleh juru las dengan jam terbang tinggi pula.

Welder Kelas 2

Tugas dan tanggung jawab welder kelas 2 meliputi pengelasan pada bagian tangan, penyangga, atau siku-siku. Risiko pekerjaan ini memang tidak setinggi welder kelas 1, tetapi soal teknik, welder kelas 2 butuh pengalaman mumpuni dan pengasahan keterampilan yang cukup lama.

Welder Kelas 3

Merupakan kualifikasi paling rendah, welder kelas 3 bertugas untuk melakukan pengelasan pada bagian yang tidak memiliki tekanan saja. Inilah mengapa kebanyakan juru las mengawali karirnya sebagai welder kelas 3 terlebih dahulu.

Kualifikasi Berdasarkan Jenis Objek

Selain berdasarkan kelas, tugas dan tanggung jawab seorang welder juga bisa ditentukan dari jenis objek yang terlibat. Hal ini karena, setiap objek memiliki tingkat kesulitan masing-masing yang terkadang butuh teknik pengelasan khusus. Berikut pembagiannya:

Welder Pipa

Juru las pada kategori ini merupakan seseorang yang mampu membuat sambungan pada pipa. Dibanding pengelasan plat, pengelasan pipa jelas lebih sulit karena objeknya bukan terbuat dari bahan logam. Welder pipa juga dibagi lagi ke dalam beberapa kualifikasi berdasarkan diameter pipa dan posisi pengelasan. Level tertinggi dikenal sebagai 6G.

Welder Plat

Juru las pada kategori ini hanya diperbolehkan untuk mengerjakan pengelasan pada sambungan plat. Seperti pipa, welder plat juga dibagi lagi ke dalam beberapa kategori tergantung tingkat kesulitan, yaitu 1G, 2G, 3G, dan 4G.

Sertifikasi Welder

Melihat betapa besarnya tugas dan tanggung jawab seorang welder tidak heran apabila dibutuhkan sertifikat khusus demi menjadi juru las profesional. Di Indonesia, sertifikat untuk profesi welder biasanya dikeluarkan oleh LSP dan BNSP. Sebelum mendapatkan sertifikat, tentu kita harus mengikuti pendidikan tertentu.

Baca juga: Berapa Biaya Sertifikasi Welder?

Di Indonesia, ada banyak lembaga pelatihan yang telah bekerja sama dengan LSP atau BNSP untuk mengeluarkan sertifikat resmi. Salah satunya lembaga pelatihan resmi untuk welder adalah Mutu Institute. Jadi, tertarik menjadi juru las? Semoga bermanfaat.

Ingin mengikuti Pelatihan/Training? Belum dapat Lembaga Pelatihan yang terpercaya? Segera hubungi kami melalui [email protected] atau . Ikuti Training sesuai kebutuhan Anda Bersama Kami. Anda dapat mengajukan pelatihan sesuai kebutuhan perusahaan maupun individu. Hubungi Mutu Institute sekarang juga. Follow juga Instagram Mutu Institute di @mutu_institute untuk update pelatihan lainnya.

-
people visited this page
-
spent on this page
0
people liked this page
Share this page on
Picture of Taufik Mutu Institute
Taufik Mutu Institute

Professional Trainer