SKK Kontruksi (Sertifikat Kompetensi Kerja)

--

Ikuti SKK Kontruksi terbaik yang dirancang khusus untuk meningkatkan kompetensi Anda

Apa itu SKK Kontruksi ?

Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi adalah pengakuan resmi yang diberikan kepada individu yang telah menunjukkan kemampuan dan keahlian dalam bidang konstruksi, baik dalam aspek perencanaan maupun pelaksanaan. Sertifikat ini bertujuan untuk memastikan bahwa tenaga kerja di sektor konstruksi memiliki kompetensi yang sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah dan lembaga terkait. Dengan adanya SKK Konstruksi, diharapkan kualitas pekerjaan konstruksi dapat meningkat, serta keselamatan dan efisiensi dalam proyek-proyek konstruksi dapat terjaga.

Berdasarkan Lampiran Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun 2021, Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi terdiri atas kualifikasi sebagai berikut:
1. Kualifikasi Ahli yang terdiri atas Jenjang 7, 8, dan 9.
2. Kualifikasi Teknisi atau Analis yang terdiri atas Jenjang 4, 5, dan 6.
3. Kualifikasi Operator yang terdiri atas Jenjang 1, 2, dan 3.
Penetapan kualifikasi tenaga kerja dilakukan melalui proses sertifikasi kompetensi dan uji kompetensi yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang terlisensi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan tercatat di LPJK.

Jenis Sertifikat SKK Kontruksi​

Sertifikat SKK Konstruksi terbagi menjadi beberapa kategori, masing-masing ditujukan untuk profesi dan keahlian tertentu dalam industri konstruksi. Berikut adalah beberapa jenis sertifikat yang umum diberikan:

1. Sertifikat Ahli Konstruksi​

Sertifikat ini ditujukan untuk para profesional yang terlibat dalam perencanaan, desain, dan pengawasan proyek konstruksi. Mereka biasanya memiliki latar belakang pendidikan di bidang teknik sipil, arsitektur, atau disiplin ilmu terkait lainnya. Ahli konstruksi bertanggung jawab untuk memastikan bahwa proyek berjalan sesuai dengan rencana dan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.

2. Sertifikat Tenaga Terampil​

Sertifikat ini diberikan kepada pekerja yang memiliki keterampilan khusus dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi. Contohnya termasuk tukang kayu, tukang batu, dan operator alat berat. Tenaga terampil memainkan peran penting dalam memastikan bahwa pekerjaan konstruksi dilakukan dengan baik dan sesuai dengan spesifikasi teknis.

3. Sertifikat Manajer Proyek​

Manajer proyek bertanggung jawab untuk mengelola seluruh aspek proyek konstruksi, mulai dari perencanaan hingga penyelesaian. Sertifikat ini menunjukkan bahwa individu tersebut memiliki kemampuan dalam merencanakan, mengorganisir, dan mengawasi proyek, serta mengelola sumber daya dan anggaran dengan efektif.

4. Sertifikat Pengawas Konstruksi

Pengawas konstruksi memiliki tugas untuk memastikan bahwa semua pekerjaan dilakukan sesuai dengan rencana dan spesifikasi yang telah ditetapkan. Sertifikat ini menunjukkan bahwa individu tersebut memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam pengawasan proyek, termasuk pemahaman tentang regulasi dan standar keselamatan kerja.

for all of our services

Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari solusi global!
Daftar Pelatihan SKK sekarang dan jadilah pelopor perubahan menuju dunia yang lebih berkelanjutan.

Segera hubungi Mutu Institute untuk informasi lebih lanjut,
Melalui  WhatsApp di 0878-8757-6575 (Silvi) atau ikuti kami di Instagram untuk melihat update pelatihan dan informasi terbaru. Anda juga bisa mengunjungi saluran Youtube kami untuk melihat dokumentasi – dokumentasi selama pelatihan atau bisa melalui email [email protected] 

Kami tunggu diskusinya, ya! ^.^