Pelatihan Mutu Institute di Pesantren Al-Amin Dumai: Pusat Edukasi Kelapa Sawit untuk Masyarakat Sekitar, 10-11 Januari 2025
Pada tanggal 10-11 Januari 2025, Pesantren Al-Amin di Dumai, Riau, akan menjadi saksi dari sebuah inisiatif Mutu Institute yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam budidaya sawit. Mutu Institute, sebuah lembaga yang berkomitmen untuk memberikan edukasi berkualitas, akan mengadakan pelatihan yang tidak hanya informatif, tetapi juga interaktif dan aplikatif.
Pelatihan ini dihadirkan dengan harapan dapat memberikan kontribusi positif bagi Pesantren Al-Amin dan masyarakat sekitar. Dalam dunia pertanian, khususnya budidaya sawit, pengetahuan yang mendalam dan praktik yang baik sangatlah penting. Oleh karena itu, Mutu Institute menghadirkan dua narasumber yang sangat berpengalaman di bidangnya, yaitu Bapak Umar Linggom, SP., M.Biotek dan Bapak Fajar Aga Wandana, S.P., M.Si. Keduanya akan memberikan wawasan dan teknik terbaru yang dapat diterapkan oleh para peserta.
Dengan pendekatan yang interaktif, peserta tidak hanya akan mendengarkan teori, tetapi juga akan terlibat langsung dalam diskusi dan praktik lapangan. Ini adalah kesempatan emas bagi para petani dan siapa saja yang tertarik untuk mendalami dunia budidaya sawit. Kita bersama-sama akan menjelajahi potensi besar dari sektor pertanian ini dan berkontribusi pada keberlanjutan serta kesejahteraan masyarakat.
Hari Pertama Kegiatan
Hari pertama pelatihan budidaya sawit di Pesantren Al-Amin dimulai dengan semangat yang tinggi dan antusiasme yang meluap. Kegiatan dibuka secara resmi oleh jajaran pemerintah setempat, yang memberikan sambutan hangat dan dukungan penuh terhadap inisiatif ini. Kehadiran mereka tidak hanya menambah bobot acara, tetapi juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung pengembangan sektor pertanian di daerah.
Setelah sambutan dari jajaran pemerintah, Lurah, serta perwakilan RT dan RW sekitar Pesantren Al-Amin, suasana semakin khidmat dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh salah satu tokoh masyarakat. Momen ini diakhiri dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, yang menggugah rasa cinta tanah air dan semangat kebersamaan di antara semua peserta.
Setelah sesi pembukaan yang penuh makna, peserta diberikan waktu untuk beristirahat dan menikmati jam makan siang. Pesantren Al-Amin dengan ramah menyediakan hidangan lezat bagi para peserta dan panitia pelatihan. Momen ini menjadi kesempatan bagi semua untuk saling berkenalan dan berbagi pengalaman, menciptakan suasana akrab yang mendukung interaksi positif.
Usai istirahat, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi pengenalan budidaya sawit oleh dua narasumber yang sangat berpengalaman, Bapak Umar Linggom, SP., M.Biotek dan Bapak Fajar Aga Wandana, S.P., M.Si. Dengan gaya penyampaian yang menarik dan informatif, kedua narasumber berhasil menarik perhatian peserta. Mereka membahas berbagai aspek penting dalam budidaya sawit, mulai dari teknik penanaman hingga pengelolaan yang berkelanjutan.
Yang menarik, sesi ini tidak hanya bersifat satu arah. Para peserta sangat aktif berpartisipasi dalam diskusi, mengajukan pertanyaan, dan berbagi pandangan mengenai standar-standar budidaya kelapa sawit yang diterapkan oleh petani profesional. Diskusi ini menjadi sangat interaktif, di mana peserta saling bertukar ide dan pengalaman, menciptakan suasana belajar yang dinamis dan inspiratif.
Hari pertama pelatihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga membangun jaringan dan kolaborasi antara peserta, narasumber, dan pihak-pihak terkait. Dengan semangat yang terbangun, semua peserta siap untuk melanjutkan kegiatan di hari berikutnya, dengan harapan dapat menerapkan ilmu yang didapat untuk meningkatkan kualitas budidaya sawit di daerah mereka.
Hari ke Dua Pelatihan
Hari kedua pelatihan budidaya sawit di Pesantren Al-Amin dimulai dengan semangat yang menggebu-gebu dari para peserta. Setelah berkumpul kembali, mereka siap untuk menyerap lebih banyak ilmu dan pengalaman yang akan dibagikan oleh narasumber. Setelah sesi makan siang yang menyegarkan, peserta tidak sabar untuk melanjutkan kegiatan ke tahap yang lebih praktis.
Dengan penuh antusias, para peserta langsung menuju lokasi praktek lapangan yang berlokasi tidak jauh dari pesantren. Di sinilah pengalaman belajar menjadi lebih hidup. Di lapangan, peserta tidak hanya mendengarkan teori, tetapi juga berkesempatan untuk mempraktikkan langsung apa yang telah mereka pelajari. Interaksi langsung dengan narasumber membuat penyampaian materi menjadi lebih mudah dipahami dan aplikatif.
Rasa penasaran peserta semakin meningkat saat mereka terlibat dalam diskusi aktif dengan narasumber. Mereka bertanya tentang berbagai aspek budidaya sawit, mulai dari cara mengelompokkan kelapa sawit, teknik penanaman yang efektif, hingga cara menjaga kesehatan tanaman. Setiap pertanyaan dijawab dengan detail dan penuh perhatian oleh Bapak Umar Linggom dan Bapak Fajar Aga Wandana, yang dengan sabar membagikan pengetahuan dan pengalaman mereka.
Kehadiran narasumber yang profesional dan berpengalaman membuat suasana belajar semakin menarik. Peserta tidak hanya mendapatkan penjelasan teoritis, tetapi juga melihat langsung bagaimana seorang profesional bekerja di lapangan. Momen ini memberikan wawasan yang berharga dan inspirasi bagi mereka untuk menerapkan ilmu yang didapat dalam praktik sehari-hari.
Dengan semangat kolaboratif, para peserta saling berbagi pengalaman dan ide, menciptakan suasana belajar yang dinamis. Mereka diharapkan tidak hanya menguasai teknik budidaya sawit, tetapi juga mampu mengedukasi masyarakat sekitar Pesantren Al-Amin. Dengan pengetahuan yang diperoleh, peserta diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang membawa manfaat bagi komunitas mereka.
Hari kedua pelatihan ini menjadi momen penting dalam perjalanan belajar para peserta. Dengan pengalaman praktis yang didapat, mereka pulang dengan bekal pengetahuan yang lebih kaya dan siap untuk menerapkan serta membagikan ilmu tersebut kepada orang lain. Pelatihan ini bukan hanya sekadar kegiatan, tetapi sebuah langkah menuju keberlanjutan dan peningkatan kualitas budidaya sawit di daerah mereka.
Kesimpulan
Pelatihan budidaya sawit yang diselenggarakan oleh Mutu Institute di Pesantren Al-Amin pada tanggal 10-11 Januari 2025 diharapkan berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta. Dukungan dari jajaran pemerintah dan partisipasi masyarakat memperkuat kolaborasi dalam sektor pertanian.
Mutu Institute
Jika anda tertarik menjadi bagian dari kami:
WhatsApp di 0819 1880 0012 atau ikuti kami di Instagram untuk melihat update pelatihan dan informasi terbaru.
Anda juga bisa mengunjungi saluran Youtube kami untuk melihat dokumentasi – dokumentasi selama pelatihan.
Kami juga mempunyai komunitas di Facebook untuk berdiskusi.
Events
Taufik Mutu Institute
Professional Trainer
Kontak Kami
Head Office : GKM Green Tower
Lantai 20 Jl. TB Simatupang.Kav. 89G, RT.10/RW.2, Kebagusan, Kec. Ps. Minggu, Jakarta, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12520
Operational Office I : Jl. Raya Bogor KM 33,5 No.19, Curug, Kec. Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat 16453
Operational Office II : Jl. Raya Jakarta-Bogor KM.31 No.19, Cisalak, Kec. Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat 16416
@copyright PT Forestcitra Sejahtera
Isilah form dibawah ini, tim kami akan segera menghubungi Anda