Mengenal Sistem Manajemen Lingkungan di Rumah Sakit

Sistem Manajemen Lingkungan Rumah Sakit, ISO 14001 sistem manajemen lingkungan tidak hanya berlaku di perusahaan industri tetapi juga berlaku di rumah sakit. Bagaimana rumah sakit menjalankan SML-nya? Berikut ulasannya.

Proses pengelolaan lingkungan yang menjadi sebuah sistem dan di dalamnya terdapat unsur manajemen biasa disebut dengan sistem manajemen lingkungan.

Konsep ini tercetus atas peningkatan perhatian dan kesadaran lingkungan masyarakat hingga tingkat global. SML kemudian dibuat standar tersendiri oleh ISO hingga menjadi salah satu sertifikasi internasional dalam bidang pengelolaan lingkungan.

Sistem manajemen lingkungan di rumah sakit adalah bagian dari sebuah sistem manajemen terpadu.

Di dalamnya, tercakup berbagai pendekatan struktur organisasi, perencanaan, pembagian wewenang dan tanggung jawab, praktik sesuai dengan standar operasional, prosedur, proses berkala, dan pengembangan SDM dalam hal pengembangan, penerapan, pencapaian, pengkajian, pengevaluasi, dan penyelaras kebijakan lingkungan yang tujuannya adalah rumah sakit.

Terkait pelatihan, sistem manajemen rumah sakit masih ada di dalam cakupan ISO 14001 sistem manajemen lingkungan.

Sistem Manajemen Lingkungan di Rumah Sakit

Sistem manajemen lingkungan di rumah sakit merupakan sebuah sistem pengelolaan lingkungan yang masih menjadi bagian dari rentetan kegiatan manajemen di rumah sakit.

Kini, administrasi lingkungan pada rumah sakit bukanlah satu hal yang konsumtif dan bukan merupakan bagian parsial. Pengelolaannya menjadi sebuah rangkaian siklus sekaligus strategi manajemen dalam pengembangan kapasitas pengelolaan lingkungan di sekitar rumah sakit.

Dengan begitu, manfaat dapat tersebar secara langsung dan tidak langsung pada meningkatnya kualitas layanan di dalam rumah sakit secara keseluruhan.

Sistem manajemen lingkungan di rumah sakit memang dibutuhkan untuk bisa diterapkan di setiap instansi kesehatan tersebut untuk mengurangi dampak lingkungan yang bisa saja menjadikan lingkungan rumah sakit menjadi buruk, bahkan rusak.

Sistem manajemen lingkungan perlu juga diketahui dan dipahami terlebih dahulu. Dengan begitu, sistem tersebut mampu diterapkan di dalam lingkungan rumah sakit guna mencegah terjadinya kerusakan lingkungan yang serius.

Rumah sakit yang dinilai sebagai ramah lingkungan merupakan rumah sakit yang memiliki efisiensi dan kualitas kesehatan yang baik dan berkelanjutan. Rumah sakit ramah lingkungan memiliki pengetahuan akan lingkungan dan komitmen atas kebutuhan pelayanan yang mengutamakan kenyamanan dan keamanan lingkungan di sekitarnya.

Pentingnya Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan di Rumah Sakit

Isu pencemaran lingkungan memang sudah menjadi perhatian banyak pihak, termasuk masyarakat di seluruh dunia. Pencemaran lingkungan bisa dilakukan oleh siapa pun, dari perorangan, industri, hingga rumah sakit. Maka dari itu, organisasi standar internasional atau ISO mengeluarkan standar ISO 14001 terkait dengan sistem manajemen lingkungan.

ISO 14001 sistem manajemen lingkungan dilaksanakan secara berkesinambungan dan diharapkan dipenuhi oleh berbagai instansi yang lingkup kerjanya sangat erat dengan potensi kerusakan lingkungan.

Rumah sakit wajib menerapkan sistem manajemen lingkungan yang akan mengimplementasikan setiap bagian yang terhubung dengan pengembangan SDM, struktur organisasi, perencanaan, pengkajian, prosedur khusus, pembagian wewenang dan tanggung jawab, hingga evaluasi.

Dengan begitu, akan terjalin kesatuan di antara seluruh sistem manajemen lainnya agar tujuan rumah sakit tercapai.

Usaha di dalam membuat lingkungan rumah sakit yang sehat dan memiliki tujuan untuk perlindungan terhadap masyarakat tentang bahaya pencemaran lingkungan dari limbah rumah sakit terus digalakkan. Sama seperti limbah industri, limbah rumah sakit juga berpotensi merusak lingkungan dan mencemari tempat tinggal penduduk sekitar yang akan menyebabkan masalah kesehatan.

Hal tersebut karena limbah rumah sakit banyak mengandung beragam jasad renik yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia. Beberapa di antaranya adalah disentri, kolera, hepatitis, dan demam tifoid. Maka dari itu, limbah wajib untuk diolah terlebih dahulu sebelum dibuang.

SML merupakan salah satu cara dari sekian banyak sarana dalam pengelolaan limbah B3. Manajemen lingkungan di rumah sakit merupakan satu yang sangat dinamis. Karena itu, sangat dibutuhkan adaptasi dan penyesuaian jika terjadi perubahan di rumah sakit.

Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan di Rumah Sakit

Penerapan ISO 14001 sistem manajemen lingkungan di rumah sakit meliputi:

1.      Perlindungan Lingkungan

SML di dalam rumah sakit diterapkan agar bisa mengurangi risiko kerusakan lingkungan. Limbah yang dihasilkan oleh rumah sakit harus dikelola secara benar terlebih dahulu sebelum dibuang.

2.      Pengembangan SDM

Penerapan SML rumah sakit dapat membawa perubahan kerja di dalam rumah sakit itu sendiri.  SML rumah sakit sangat bergantung pada kualitas SDM dalam peningkatan dan penjagaan kualitas lingkungan yang ada di sekitarnya.

3.      Bagian dari Total Quality Management

Total quality management merupakan sebuah manajemen mutu terpadu dan adalah strategi rumah sakit dalam mencapai tujuannya. Pendekatan TQM ini akan membuat rumah sakit mendukung sistem manajemen lingkungan secara terpadu.

Manfaat Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan di Rumah Sakit

Implementasi ISO 14001 sistem manajemen lingkungan memiliki banyak manfaat nyata untuk rumah sakit, di antaranya adalah:

1.      Peningkatan Kualitas Manajemen Rumah Sakit

Implementasi SML rumah sakit tidak dapat dilakukan secara terpisah. Penerapannya harus digabungkan dengan sistem manajemen lain yang telah terstandardisasi, seperti ISO 9001 dan OHSAS. Ini karena SML mengaplikasikan berbagai aturan yang juga diimplementasikan pada sistem manajemen terkait lainnya.

2.      Taat Terhadap Undang-Undang

Penerapan SML sudah pasti harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pasalnya, negara telah memiliki undang-undang terkait rumah sakit yang ramah lingkungan. Dengan adanya ISO 14001 untuk rumah sakit, maka akan menjadi pembuktian jika rumah sakit taat terhadap undang-undang dan berkomitmen dalam menjaga lingkungan.

3.      Peningkatan Kualitas Lingkungan Rumah Sakit

SML rumah sakit diselenggarakan dalam rangka menjamin rumah sakit agar kemampuannya dapat berkembang dan memenuhi kewajiban dari sisi pelaksanaan dan pengelolaan lingkungan. Tentunya, pengelolaan lingkungan harus terus meningkat dan makin baik.

4.      Penghematan Biaya

Penerapan SML rumah sakit berhubungan dengan masalah penghematan biaya. Hasil limbah yang minim adalah contoh nyata penghematan biaya karena biaya operasionalnya, seperti untuk menyimpan dan membuang limbah, juga akan menurun. Pengurangan bahan baku dan tenaga yang dibutuhkan akan memberikan keuntungan lainnya.

5.      Peningkatan Citra Rumah Sakit

Dengan pengelolaan sistem manajemen rumah sakit yang baik, sudah pasti kualitas dan layanan rumah sakit juga akan meningkat. Selain itu, rumah sakit yang ramah lingkungan juga akan meningkatkan kepercayaan khalayak untuk tetap terus menggunakan jasa perawatan dari rumah sakit tersebut. Dengan ini, citra dari rumah sakit akan terus meningkat.

Pelatihan Sistem Manajemen Lingkungan Di Rumah Sakit

Agar dapat mewujudkan rumah sakit yang ramah lingkungan dan berkualitas, maka dibutuhkan juga SDM unggul yang memiliki pemahaman atas permasalah dan kendala dalam pengelolaan lingkungan di dalam rumah sakit.

Oleh karena itu, SDM tersebut juga harus mendapatkan pelatihan yang memadai. Tujuan dilakukannya pelatihan sistem manajemen rumah sakit, di antaranya adalah:

• Untuk mengetahui berbagai macam peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan tata kelola lingkungan rumah sakit
• Untuk dapat mengidentifikasi masalah dan fenomena lingkungan yang ada di rumah sakit agar bisa melakukan pengelolaan dan pengembangan rencana peraturan undang-undang tentang lingkungan
• Agar bisa melakukan perencanaan sistem tata kelola lingkungan di dalam rumah sakit yang efisien dan berkesinambungan
• Agar dapat memiliki kriteria yang berkualitas sebagai salah satu pengelola sistem manajemen rumah sakit

ISO 14001 sistem manajemen lingkungan untuk rumah sakit tidak dapat disepelekan. Untuk pelayanan yang lebih baik, sudah sepatutnya rumah sakit juga melakukan hal tersebut. Pelatihan tentang SML rumah sakit bisa dilakukan di berbagai tempat.