Sertifikasi ISO 14001 Sistem Manajemen Lingkungan wajib dimiliki perusahaan yang berdampak pada lingkungan. Bagaimana mendapatkan sertifikasi ini? Baca di sini.
Perusahaan atau industri manufaktur yang berdampak dengan lingkungan, harus memiliki sertifikasi ISO 14001 Sistem Manajemen Lingkungan. Hal ini bertujuan agar proses dan mutu bisnis lebih terkontrol sehingga dampak negatif terhadap lingkungan bisa dikurangi.
Beberapa hal yang dikategorikan sebagai dampak negatif proses bisnis antara lain:
- Pencemaran suara dari mesin-mesin produksi.
- Pencemaran getaran dan debu yang ditimbulkan alat-alat transportasi perusahaan.
- Limbah air buangan belum memenuhi baku mutu.
- Kebocoran bahan bakar.
- Rembesan minyak atau oli ke tanah.
- Pencemaran udara akibat gas-gas buangan.
- Penggunaan bahan baku yang berlebihan.
- Serta masih banyak dampak negatif lainnya.
Dengan menerapkan sertifikasi ISO, perusahaan memiliki standar proses bisnis yang dapat membantu mengurangi dampak negatif. Bahkan standar mutu yang ditetapkan tidak hanya bermanfaat bagi proses bisnisnya saja, tetapi juga untuk meningkatkan kinerja karyawan.
Lantas, bagaimana cara mendapatkan sertifikasi ISO 14001 Sistem Manajemen Lingkungan ini? Simak ulasan kami berikut.
Proses Sertifikasi ISO 14001
Perusahaan atau organisasi yang telah menerapkan standar mutu manajemen yang menjadi persyaratan ISO 14001 bisa mengajukan permohonan sertifikasi. Pengajuan permohonan ini bisa dilakukan kepada lembaga terakreditasi di bidang sistem manajemen lingkungan.
Adapun persyaratan yang harus dipenuhi oleh perusahaan yang ingin mengajukan permohonan sertifikasi adalah sebagai berikut:
- Seluruh dokumen sistem manajemen lingkungan (SML) telah tersedia dan sesuai dengan persyaratan ISO 14001.
- Sistem manajemen lingkungan tersebut telah diterapkan di perusahaan minimal selama 3 bulan. Hal ini disertai dengan bukti rekaman atau dokumentasi pelaksanaan.
- Telah melakukan audit internal sesuai prosedur ISO 14001.
- Manajemen telah dikaji ulang sebelum mengajukan permohonan sertifikasi.
Secara keseluruhan, pengajuan sertifikasi ini akan melalui dua tahapan audit berikut:
1. Audit Tahap Pertama
Audit ini memiliki dua tahap kegiatan, yaitu audit kecukupan (adequacy audit) dan audit pendahuluan (initial audit atau pre-assessment). Audit kecukupan merupakan tahap pemeriksaan dan penelaahan dokumen SML organisasi atau perusahaan. Proses audit ini untuk menentukan bahwa sistem perusahaan telah memenuhi persyaratan standar ISO 14001.
Sedangkan audit pendahuluan merupakan proses pemeriksaan atau pengujian awal implementasi sistem. Tujuan audit ini untuk memastikan bahwa sistem yang dijalankan telah siap untuk diuji secara menyeluruh.
2. Audit Tahap Kedua
Audit ini juga dikenal sebagai audit penataan. Merupakan penilaian kesesuaian secara menyeluruh terhadap ISO 14001 organisasi.
Masa berlaku sertifikasi ISO 14001 Sistem Manajemen Lingkungan yang dikeluarkan oleh lembaga sertifikasi biasanya kurang lebih selama tiga tahun.
Apabila masa berlaku telah habis, maka akan dilakukan penilaian ulang. Perlu diingat bahwa setiap 6 bulan sekali perusahaan atau organisasi akan diaudit secara berkala oleh lembaga sertifikasi. Hal ini bertujuan agar kesesuaian organisasi dan persyaratan standar ISO 14001 tetap terjaga.
Langkah-Langkah Sertifikasi ISO 14001

Berikut langkah-langkah yang harus dipersiapkan untuk sertifikasi ISO 14001 Sistem Manajemen Lingkungan:
- Komitmen Manajemen
Dukungan manajemen adalah hal terpenting dalam proses sertifikasi ISO. Manajemen puncak harus menunjukkan tekad yang kuat untuk menerapkan sistem manajemen lingkungan di perusahaan atau organisasi.
- Membentuk Tim Implementasi ISO
Meski pembentukan tim implementasi ini tidak bersifat wajib, tetapi sebaiknya perusahaan tetap melakukan persiapan ini. Tim implementasi boleh berisi minimal dua orang, tergantung kompleksitas perusahaan atau organisasi.
Pastikan orang yang masuk ke dalam tim ini adalah mereka yang mengetahui seluk beluk perusahaan, memahami persyaratan ISO, tahu tentang dokumen kontrol, dan merupakan orang yang disegani di perusahaan.
- Mulai Program Kesadaran dan Pelatihan ISO
Program ini dimulai dengan mengomunikasikan rencana sertifikasi ISO ke pada manajemen dan karyawan. Dalam hal ini, karyawan perlu diberi tahu tentang keuntungan dan juga tanggung jawab mereka di dalam sistem manajemen lingkungan.
Setelah itu, program dilanjutkan dengan pelatihan yang diberikan kepada seluruh lapisan karyawan. Pelatihan tersebut harus memuat konsep dasar SML, pemahaman tentang persyaratan ISO, serta dampaknya pada tujuan organisasi.
- Pemeriksaan dan Identifikasi Kondisi Saat Ini
Melakukan pemeriksaan kembali terhadap sistem yang sudah berjalan di perusahaan atau organisasi, kemudian membandingkan dengan persyaratan ISO 14001. Apabila terdapat ketidaksesuaian, maka perlu dilakukan perbaikan dengan rencana implementasi yang terdokumentasi.
- Menentukan Ruang Lingkup dan Kebijakan Organisasi
Langkah menentukan ruang lingkup ini bertujuan untuk memastikan perusahaan atau organisasi mengetahui batas-batas yang perlu dilakukan. Sedangkan kebijakan organisasi adalah maksud dan tujuan organisasi atau perusahaan yang disampaikan secara formal oleh manajemen puncak.
- Membuat Perencanaan
Perusahaan atau organisasi perlu membuat perencanaan mengenai risiko, peluang, rencana, dan sasaran pencapaian.
- Dokumentasi ISO 14001
ISO 14001 memang tidak mensyaratkan untuk membuat dokumentasi keseluruhan proses sertifikasi ISO. Namun, sebaiknya perusahaan tetap membuat dokumentasi proses sertifikasi secara keseluruhan.
- Implementasi
Dalam tahap ini, pastikan semua prosedur dan dokumen yang telah dibuat dimengerti dan diterapkan sepenuhnya oleh semua karyawan. Perusahaan atau organisasi juga harus menetapkan dan menerapkan tindakan yang perlu diambil ketika menghadapi situasi darurat.
- Pelatihan Internal Auditor
Sebelum dilakukan audit oleh lembaga sertifikasi, perusahaan perlu melakukan audit internal terlebih dahulu. Dalam proses ini, auditor yang sudah berkompeten mencari kesesuaian sistem yang berjalan di perusahaan dengan persyaratan ISO.
- Evaluasi Kinerja
Dalam sertifikasi, perusahaan perlu melakukan pemantauan, pengukuran, analisis, dan evaluasi. Selain itu, perusahaan perlu mengukur kepuasan pelanggan dengan melakukan survey melalui media mana pun.
Evaluasi ini mencakup pengamatan langsung terhadap proses (observasi), melakukan wawancara dengan orang yang sesuai, dan pemeriksaan informasi terdokumentasi.
- Rapat Tinjauan Manajemen
Merupakan rapat yang harus dilakukan oleh manajemen puncak. Tujuan rapat ini adalah untuk meninjau informasi tentang kinerja SML agar dapat menentukan apakah masih sesuai, memadai, dan efektif.
- Audit Eksternal oleh Badan Sertifikasi
Setelah melakukan serangkaian persiapan, sudah saatnya pelaksanaan audit eksternal yang dilakukan oleh badan atau lembaga sertifikasi terakreditasi.
Baca juga: Manfaat ISO 14001 paling bermanfaat
Sertifikasi ISO 14001 Individu dan Perusahaan

Sertifikasi ISO 14001 individu dilakukan dengan tujuan agar orang yang melakukan pelatihan sertifikasi memiliki wewenang untuk melakukan audit internal selama proses sertifikasi perusahaan. Ada beberapa jenis kursus yang ditawarkan dalam sertifikasi individu.
Salah satu kursus tersebut menghasilkan sertifikasi yang memberikan wewenang individu melakukan audit badan sertifikasi.
Sedangkan pada sertifikasi ISO 14001 perusahaan terdapat dua sertifikasi yang harus diterapkan. Sertifikasi pertama merupakan sertifikasi sistem manajemen lingkungan perusahaan terhadap persyaratan ISO 14001. Ada pun sertifikasi kedua adalah sertifikasi individu untuk dapat mengaudit persyaratan ISO 14001.
Pada praktik sertifikasi ISO 14001 untuk perusahaan, hal pertama yang perlu dilakukan adalah menerapkan sistem manajemen lingkungan berdasarkan persyaratan ISO 14001.
Setelah memenuhi persyaratan terstandar ISO 14001, perusahaan kemudian menyewa badan atau perorangan yang memiliki sertifikasi ISO untuk melakukan audit terhadap perusahaan.
Selain menyewa badan atau perorangan yang memiliki sertifikasi ISO untuk melakukan audit, perusahaan juga bisa mengirimkan salah satu karyawan untuk mengikuti pelatihan sertifikasi ISO 14001 individu.
Dengan cara ini, perusahaan bisa menghemat pengeluaran sertifikasi ISO.
Pelatihan sertifikasi ISO 14001 ini dapat dilakukan di lembaga sertifikasi terakreditasi. Salah satu lembaga sertifikasi yang menawarkan paket lengkap pelatihan sertifikasi ISO adalah Mutu Institute.
Apabila Anda ingin tahu lebih lanjut tentang pelatihan sertifikasi ISO 14001 Sistem Manajemen Lingkungan.
Ingin mengikuti Pelatihan dan Sertifikasi ISO 14001 Sistem Manajemen Lingkungan? Belum dapat Lembaga Pelatihan yang terpercaya? Masih bingung dengan syarat dan prosedur Serfikasi ISO 14001? Segera hubungi kami melalui [email protected] atau 0819-1880-0007.
Taufik Mutu Institute
Professional Trainer
Kontak Kami
Head Office : GKM Green Tower
Lantai 20 Jl. TB Simatupang.Kav. 89G, RT.10/RW.2, Kebagusan, Kec. Ps. Minggu, Jakarta, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12520
Operational Office I : Jl. Raya Bogor KM 33,5 No.19, Curug, Kec. Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat 16453
Operational Office II : Jl. Raya Jakarta-Bogor KM.31 No.19, Cisalak, Kec. Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat 16416
@copyright PT Forestcitra Sejahtera
Isilah form dibawah ini, tim kami akan segera menghubungi Anda